Desentralisasi Dalam Pemerintahan
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Irtanto ; Ratna Safitri (copy editor) ; Risma Ayu Hartiningsih (proofreader)
Edisi
-
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : LIPI Press, 2021; © 2021 Kementrian Dalam Negeri
Bahasa
-
Deskripsi Fisik
xi, 54 halaman ; 21 cm.
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786024963071
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
-
Target Pembaca
-
Catatan
bibliografi : halaman 35-39
Abstrak
Otonomi daerah sebagai perwujudan desentralisasi membawa konsekuensi konflik vertikal maupun konflik horizontal berdampak terhadap lambatnya pembagunan daerah, konektivitas antarwilayah, pelayanan publik dan menurunnya kepercayaan rakyat. Konflik vertikal disebabkan masing-masing pihak tidak memahami posisinya dan tidak efektifnya kewenangan konskuren yang diberikan kepada pemerintah provinsi maupun daerah otonom, perebutan kewenangan dalam memperebutkan sumber-sumber ekonomi lintas batas. Sedangkan konflik horizontal elite politik daerah baik formal maupun informal tidak memahami posisinya, lebih menonjolkan etnosentrisme, egoisme, perebutan kekuasaan, ketamakan dan keserakahan terhadap kekuasaan dan materi tanpa melihat kepentingan yang lebih luas. Dalam kerangka resolusi konflik vertikal maupun horizontal diperlukan intervensi dalam bentuk regulasi dan kelembagaan agar pihak-pihak berkonlik bekerja sama, berinteraksi dan berkomunikasi dengan prinsip kemitraan dan keseimbangan.
| No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 00005719792 | KC/352.14 IRT k |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Deposit - Lantai 6 | KCKR lantai 6 | Baca di tempat | Tersedia |
| No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
|---|---|---|---|---|
| Tidak ada data. | ||||
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
|---|---|---|---|
| 001 | INLIS000000000830234 | ||
| 005 | 20220525101143 | ||
| 007 | ta | ||
| 020 | # | # | $a 9786024963071 |
| 035 | # | # | $a 0010-0522000807 |
| 040 | # | # | $a JKPDJAK |
| 041 | 0 | # | $a Ind |
| 082 | 1 | # | $a 352.14$2 [23] |
| 084 | # | # | $a KC/352.14 IRT k |
| 100 | 0 | # | $a Irtanto |
| 245 | 0 | # | $a Konflik dalam otonomi daerah dan dampaknya terhadap penyelenggaraan pemerintahan : $b orasi pengukuhan profesor riset bidang politik dan pemerintahan /$c Irtanto ; copy editor, Ratna Safitri ; proofreader, Risma Ayu Hartiningsih |
| 264 | # | # | $a Jakarta :$b LIPI Press,$c 2021 |
| 264 | # | # | $a © 2021 Kementrian Dalam Negeri |
| 300 | # | # | $a xi, 54 halaman ; $c 21 cm. |
| 336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
| 337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
| 338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
| 504 | # | # | $a bibliografi : halaman 35-39 |
| 520 | # | # | $a Otonomi daerah sebagai perwujudan desentralisasi membawa konsekuensi konflik vertikal maupun konflik horizontal berdampak terhadap lambatnya pembagunan daerah, konektivitas antarwilayah, pelayanan publik dan menurunnya kepercayaan rakyat. Konflik vertikal disebabkan masing-masing pihak tidak memahami posisinya dan tidak efektifnya kewenangan konskuren yang diberikan kepada pemerintah provinsi maupun daerah otonom, perebutan kewenangan dalam memperebutkan sumber-sumber ekonomi lintas batas. Sedangkan konflik horizontal elite politik daerah baik formal maupun informal tidak memahami posisinya, lebih menonjolkan etnosentrisme, egoisme, perebutan kekuasaan, ketamakan dan keserakahan terhadap kekuasaan dan materi tanpa melihat kepentingan yang lebih luas. Dalam kerangka resolusi konflik vertikal maupun horizontal diperlukan intervensi dalam bentuk regulasi dan kelembagaan agar pihak-pihak berkonlik bekerja sama, berinteraksi dan berkomunikasi dengan prinsip kemitraan dan keseimbangan. |
| 650 | # | # | $a Desentralisasi dalam pemerintahan |
| 700 | # | # | $a Ratna Safitri$e copy editor |
| 700 | # | # | $a Risma Ayu Hartiningsih$e proofreader |
| 850 | # | # | $a JKPDJAK |
| 990 | # | # | $a D000532/22 |