Membaca kisah-kisah segar memang bisa menjadi penyembuh pikiran dan hati di kala penat menghimpit. Menyegarkan kembali pikiran yang terlalu jenuh dengan urusan-urusan berat. Apalagi jika kisah tersebut ternyata mengandung banyak hikmah dan pelajaran. Buku ini berisi seratus kisah terpercaya, dimulai dengan kisah populer: Kisah tentang kesyukuran (Si Bolang, Si Buta, dan Si Botak) dan di akhiri dengan kisah Kemudahan Mendapat Jodoh. Mari kita simak sekelumit kisahnya … Inilah kisah Abu Wada’ah yang menjadi bagian keluarga dari Sa’id bin Musayyab. Kala itu pemerintahan dipegang oleh Khalifah Hisyam bin Abdul Malik. Dan beliau telah mengetahui keadaan putri dari Sa’id yang dikenal shalehah lagi cantik jelita. Ia ingin bila putri Sa’id menerima lamaran dari putranya (putra mahkota). Namun, pinangan itu ditolaknya. Justru Sa’id (ulama kibar di zamannya) memilih untuk menikahkan putrinya dengan salah seorang muridnya yang dikenal memiliki attitude yang baik. Simak selengkapnya hal.384-390.|Bibliografi : halaman 391-392