#

Gusti Mboten Shareloc

Cerpen / Kesusastraan

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Embah Nyutz (Pengarang) ; Arco Transparans (penyunting)

Edisi

cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Diva Press, 2020

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

168 halaman ; 19 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786023919956

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Cerita pendek

Target Pembaca

Remaja

Catatan

-


Abstrak

ika Anda pernah membaca karya-karya Joko Pinurbo (Jokpin), tentulah Anda akan kerap teetawa, lalu manggut-manggut. Itu karena Jokpin piawai betul berpuisi dgn humoris plus reflektif. Puisi-puisinya adalah candaan-candaan yang anti-puitik --tetapi tepat di titik ini jugalah ia sangat estetis. Jika Anda membaca cerpen-cerpen Embah Nyutz ini, tepikanlah ekspektasi cerpen sastra, estetis, apalagi gelap gulita. Cerita-cerita dalam buku ini sepenuhnya candaan, humor, sampai pada derajat yang bisa membuat Anda geleng-geleng kepala. Tak ada keteraturan struktur, narasi, apalagi estetika sastrawi. Tak ada! Semuanya serba tak teratur, sesukanya, semaunya. Tetapi, justru karena demikianlah gaya cerita yang dipilih Embah Nyutz, ia seketika dapat diandaikan sebagai "kesadaran baru" dalam bercerita. Satu lagi. Sebagai pengusung aliran "sufisme tidak jelas", dengan kata lain "ora cetho alias embuhlah", alangkah pentingnya untuk mewaspadai kemungkinan timbunan makna dan hikmah di balik cerita-ceritanya. Ini penting saya utarakan. Kini Anda bisa mulai membaca langsung cerpen-cerpen beraliran "sastra embuh" ini --sebutlah demikian--dengan sebaiknya (saran saja) meletakkan seluruh ceritanya pada kotak demikian itu. Jika candaan-candaan sastrawi Jokpin telah sampai pada derajat "jaminan", candaan-candaan sastrawi Embah Nyutz kiranya sangat tepat untuk didudukkan pada derajat "wallahu a'lam" saja.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005711835 813 EMB g Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005711838 813 EMB g Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005711843 813 EMB g Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005711848 813 EMB g Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005711853 813 EMB g Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000829678
005 20220515035421
007 ta
008 220515################d##########j#ind##
020 # # $a 9786023919956
035 # # $a 0010-0522000251
040 # # $a JKPDJAK$b ind$e rda
041 0 # $a ind
082 1 4 $a 813$2 [23]
084 # # $a 813 EMB g
100 0 # $a Embah Nyutz $e pengarang$e Pengarang$e Embah Nyutz $e pengarang$e Pengarang
245 1 0 $a Gusti mboten shareloc /$c Embah Nyutz ; penyunting, Arco Transparans
250 # # $a cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Diva Press,$c 2020
300 # # $a 168 halaman ; $c 19 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a ika Anda pernah membaca karya-karya Joko Pinurbo (Jokpin), tentulah Anda akan kerap teetawa, lalu manggut-manggut. Itu karena Jokpin piawai betul berpuisi dgn humoris plus reflektif. Puisi-puisinya adalah candaan-candaan yang anti-puitik --tetapi tepat di titik ini jugalah ia sangat estetis. Jika Anda membaca cerpen-cerpen Embah Nyutz ini, tepikanlah ekspektasi cerpen sastra, estetis, apalagi gelap gulita. Cerita-cerita dalam buku ini sepenuhnya candaan, humor, sampai pada derajat yang bisa membuat Anda geleng-geleng kepala. Tak ada keteraturan struktur, narasi, apalagi estetika sastrawi. Tak ada! Semuanya serba tak teratur, sesukanya, semaunya. Tetapi, justru karena demikianlah gaya cerita yang dipilih Embah Nyutz, ia seketika dapat diandaikan sebagai "kesadaran baru" dalam bercerita. Satu lagi. Sebagai pengusung aliran "sufisme tidak jelas", dengan kata lain "ora cetho alias embuhlah", alangkah pentingnya untuk mewaspadai kemungkinan timbunan makna dan hikmah di balik cerita-ceritanya. Ini penting saya utarakan. Kini Anda bisa mulai membaca langsung cerpen-cerpen beraliran "sastra embuh" ini --sebutlah demikian--dengan sebaiknya (saran saja) meletakkan seluruh ceritanya pada kotak demikian itu. Jika candaan-candaan sastrawi Jokpin telah sampai pada derajat "jaminan", candaan-candaan sastrawi Embah Nyutz kiranya sangat tepat untuk didudukkan pada derajat "wallahu a'lam" saja.
521 # # $a Dewasa
650 # 4 $a Cerpen
650 # 4 $a Kesusastraan
700 0 # $a Arco Transparans$e penyunting
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D001226/22
990 # # $a D001227/22
990 # # $a D001228/22
990 # # $a D001229/22
990 # # $a D001230/22