Indonesia
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Binhad Nurrohmat (Pengarang)
Edisi
Cetakan pertama
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Yogyakarta : DIVA Press, 2020
Bahasa
Jerman
Deskripsi Fisik
xxii, 198 halaman ; 20 cm.
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786023919185
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Puisi
Target Pembaca
Dewasa
Catatan
-
Abstrak
Ada apa dengan Binhad dan kuburan? Lewat Kuburan Imperium (2019) dan lalu Nisan Annemarie (2020) kita seperti diajak berziarah dari satu makam ke makam lainnya. Bertekun dalam belantara imajinasi tradisional membuat Binhad menemukan gaya pengucapan baru dalam petualangan puitiknya. ia membuat sebuah ruang dalam genre puisi lirik, sebuah ruang epik yang menjadi wahana bertemunya suara-suara tradisi para kawi dan modernitas penyair Indonesia. Gerak kembali ke tradisi adalah sekaligus juga gerak terbalik untuk melihat modernitas sebagai tradisi. Sekujur buku Nisan Annemarie menandai gerak ulang-alik itu. Dalam sajaknya bagaimana puisi modern Eropa pun lahir dari obsesi tentang maut dan neraka. Dalam sajaknya, "terbaring Camus di Lourmain", ia menggali ketakpastian maut di tengah dunia yang juga tak tentu arah: "Masa depan tak melangkah ke mana pun / dan masa lalu keluyuran dalam kenangan./ Maut di Villeblevin bukan drama apa pun / dan tanah basah di Lormain berlubang." Dari pengamatan-pengamatan semacam ini Binhad memperlihatkan bahwa sensibilitas Barat modern pun diorganisasikan di sekitar batu nisan. Seakan maut membuat segalanya menjadi tradisi--menjadi kebaruan-jebaruan masa lalu, menjadi proyek turun-temurun, menjadi avant-gardisme warisan nenek-moyang. (Martin Suryajaya, kritikus dan penulis perkara filsafat)
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00005709694 | 811 BIN n |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Storage Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00005709697 | 811 BIN n |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00005709702 | 811 BIN n |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Storage Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00005709707 | 811 BIN n |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00005709712 | 811 BIN n |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00006119261 | 811 BIN n |
Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73 |
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000829537 | ||
005 | 20220511083707 | ||
007 | ta | ||
008 | 220511################e##########p#ger## | ||
020 | # | # | $a 9786023919185 |
035 | # | # | $a 0010-0522000110 |
040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind$e rda |
041 | 0 | # | $a ind |
082 | 1 | 4 | $a 811 [23] |
084 | # | # | $a 811 BIN n |
100 | 0 | # | $a Binhad Nurrohmat$e Pengarang$e Binhad Nurrohmat$e Pengarang |
245 | 1 | 0 | $a Nisan annemarie : $b kumpulan puisi /$c Binhad Nurrohmat |
250 | $a Cetakan pertama | ||
264 | # | # | $a Yogyakarta :$b DIVA Press,$c 2020 |
300 | # | # | $a xxii, 198 halaman ; $c 20 cm. |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Ada apa dengan Binhad dan kuburan? Lewat Kuburan Imperium (2019) dan lalu Nisan Annemarie (2020) kita seperti diajak berziarah dari satu makam ke makam lainnya. Bertekun dalam belantara imajinasi tradisional membuat Binhad menemukan gaya pengucapan baru dalam petualangan puitiknya. ia membuat sebuah ruang dalam genre puisi lirik, sebuah ruang epik yang menjadi wahana bertemunya suara-suara tradisi para kawi dan modernitas penyair Indonesia. Gerak kembali ke tradisi adalah sekaligus juga gerak terbalik untuk melihat modernitas sebagai tradisi. Sekujur buku Nisan Annemarie menandai gerak ulang-alik itu. Dalam sajaknya bagaimana puisi modern Eropa pun lahir dari obsesi tentang maut dan neraka. Dalam sajaknya, "terbaring Camus di Lourmain", ia menggali ketakpastian maut di tengah dunia yang juga tak tentu arah: "Masa depan tak melangkah ke mana pun / dan masa lalu keluyuran dalam kenangan./ Maut di Villeblevin bukan drama apa pun / dan tanah basah di Lormain berlubang." Dari pengamatan-pengamatan semacam ini Binhad memperlihatkan bahwa sensibilitas Barat modern pun diorganisasikan di sekitar batu nisan. Seakan maut membuat segalanya menjadi tradisi--menjadi kebaruan-jebaruan masa lalu, menjadi proyek turun-temurun, menjadi avant-gardisme warisan nenek-moyang. (Martin Suryajaya, kritikus dan penulis perkara filsafat) |
521 | # | # | $a Dewasa |
650 | # | 4 | $a Puisi |
651 | # | 4 | $a Indonesia |
850 | # | # | $a JKPDJAK |
990 | # | # | $a D001406/22 |
990 | # | # | $a D001407/22 |
990 | # | # | $a D001408/22 |
990 | # | # | $a D001409/22 |
990 | # | # | $a D001410/22 |
990 | # | # | $a J022442/23 |