Bermula dari mimpi yang datang ke dalam tidur seseorang peladang bernama Polaman. Di dalam mimpinya ia bertemu dengan Dewa Brahma yang mengatakan bahwa Polaman kelak akan mengerjakan sebuah pekerjaan ajaib. Belum sempat Polaman bertanya lebih lanjut ia terjaga dari tidurnya. Diperjalanan Polaman bertemu seorang nenek. Sang nenek menjual ikan dan Polaman membelinya untuk ia jadikan santapan di perjalanan. Belum sampai di tempat tujuan, ikan yang dibawanya telah disantap oleh seekor banteng. Kemudian ia bertemu dengan seorang perempuan untuk menemaninya selama perjalanan. Sisa ikan yang ada pun direbut kelelawar yang menjatuhkannya ke dalam danau. Ada bisikan agar Polaman menikahi wanita itu dengan membangun rumah di dekat danau kemudian menceritakan kisah kepada para pendatang pulau.