#

Merayakan Ibu Bangsa

Pendidikan

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

I Gusti Agung Ayu Ratih (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Balai Pustaka, 2021

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

vii, 103 halaman : ilustrasi ; 21 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786022601852

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Hari Ibu yang kita rayakan secara nasional sepenuhnya berbeda dari semangat itu. Hari Ibu diselenggarakan untuk merayakan usaha kaum perempuan yang bergerak bersama membangun negara atas dasar kebangsaan yang menjunjung tinggi kesetaraan gender. Sejak Kartini, dan terutama berkat aktivitas berbagai organisasi perempuan pada awal abad ke-20, gagasan tentang perempuan sebagai Ibu Bangsa mulai muncul dalam kesadaran nasional kita. Menjadi ibu bukan soal melahirkan anak dan menjalankan kerja-kerja domestik, melainkan melahirkan bangsa dan menjalankan tugas-tugas nasional. Ada kesadaran yang kuat di kalangan perempuan masa itu untuk membangun negara.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005704046 KC/370 IGU m Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Deposit - Lantai 6 KCKR lantai 6 Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000829141
005 20220704093758
007 ta
008 220704################g##########0#ind##
020 # # $a 9786022601852
035 # # $a 0010-0422000144
040 # # $a JKPDJAK$b ind$e rda
041 0 # $a ind
082 # # $a 370
084 # # $a KC/370 IGU m
100 0 # $a I Gusti Agung Ayu Ratih$e Pengarang
245 1 # $a Merayakan ibu bangsa /$c I Gusti Agung Ayu Ratih, Martin Suryajaya, Melani Budianta, Siti Maemunah ; editor, Mirza Heviko ; penata letak, Ratih Rahayu ; perancang sampul, Rosemaya Arum
264 # # $a Jakarta :$b Balai Pustaka,$c 2021
300 # # $a vii, 103 halaman : $b ilustrasi ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Hari Ibu yang kita rayakan secara nasional sepenuhnya berbeda dari semangat itu. Hari Ibu diselenggarakan untuk merayakan usaha kaum perempuan yang bergerak bersama membangun negara atas dasar kebangsaan yang menjunjung tinggi kesetaraan gender. Sejak Kartini, dan terutama berkat aktivitas berbagai organisasi perempuan pada awal abad ke-20, gagasan tentang perempuan sebagai Ibu Bangsa mulai muncul dalam kesadaran nasional kita. Menjadi ibu bukan soal melahirkan anak dan menjalankan kerja-kerja domestik, melainkan melahirkan bangsa dan menjalankan tugas-tugas nasional. Ada kesadaran yang kuat di kalangan perempuan masa itu untuk membangun negara.
650 # 4 $a pendidikan
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D000381/22