#

Copenhagen Psychosocial Questionnaire (COPSOQ) Iii : Omnibus Survei Faktor-faktor Psikososial Di Tempat Kerja

Psikoterapi / Psikologi Sosial

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Henndy Ginting (Pengarang) ; Hary Febriansyah (pengarang)

Edisi

Edisi pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Kencana, 2020; © 2020

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

xviii, 276 halaman : ilustrasi ; 20,5 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786232187504

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Tidak diketahui / tidak ditentukan

Catatan

bibliografi : halaman 255-271|Cetakan ke-1, Desember 2020


Abstrak

Hingga dewasa ini, agaknya belum ada alat ukur standar yang bisa dijadikan patokan, baik oleh perusahaan, organisasi buruh/serikat pekerja, maupun pemerintah untuk mengidentifikasi secara menyeluruh tentang kondisi psikososial di tempat kerja. Padahal identifikasi atau audit rutin terhadap faktor psikososial di tempat kerja penting untuk mengetahui secara objektif apa yang terjadi dan yang dirasakan oleh karyawan di setiap perusahaan, dan selanjutnya mengembangkan program perbaikan kondisi psikososial di tempat kerja. Dengan melakukan perbaikan tersebut, maka kesejahteraan fisik dan mental karyawan serta kepuasan pelanggan akan menjadi lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas perusahaan. Menyadari urgensi di atas, buku ini menyoroti pentingnya pengukuran dan perbaikan faktor-faktor psikososial di tempat kerja. Pembahasan diawali dengan mengungkap berbagai fakta dan kajian ilmiah tentang keterkaitan berbagai faktor psikososial di tempat kerja dan produktivitas, serta hal-hal yang melatarbelakanginya, seperti kesehatan fisik dan mental karyawan. Selanjutnya, bagaimana penerapan konsep psikososial di perusahaan-perusahaan Indonesia dan dunia juga dibahas dengan jelas. Tidak hanya itu, penulis juga mengupas tuntas delapan domain psikososial di tempat kerja, masing-masing dalam satu bab. Total terdapat 45 faktor di dalam COPSOQ III. Apa saja faktor tersebut, bagaimana konsep dan operasionalisasinya, pertanyaan pengukurannya, serta keterkaitan dengan variabel lainnya dijelaskan secara perinci dan mendalam di dalam buku ini. Disertakan juga item-item kuesioner untuk mengukur faktor-faktor psikososial. Buku ini sangat cocok dijadikan referensi bagi para peneliti, maupun praktisi, serta pemilik perusahaan, untuk memahami secara menyeluruh konsep dan faktor-faktor psikososial di tempat kerja.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005596481 KC/302 HEN c Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000824732
005 20211110014219
007 ta
008 211110###########################0######
020 # # $a 9786232187504
035 # # $a 0010-1121000572
040 # # $a JKPDJAK
041 0 # $a Ind
082 # # $a 302
084 # # $a KC/302 HEN c
100 0 # $a Henndy Ginting$e Pengarang
245 1 # $a Copenhagen psychosocial questionnaire (COPSOQ) iii : omnibus survei faktor-faktor psikososial di tempat kerja /$c Henndy Ginting, Hary Febriansyah
250 # # $a Edisi pertama
264 # # $a Jakarta :$b Kencana,$c 2020
264 # # $a © 2020
300 # # $a xviii, 276 halaman : $b ilustrasi ; $c 20,5 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
500 # # $a Cetakan ke-1, Desember 2020
504 # # $a bibliografi : halaman 255-271
520 # # $a Hingga dewasa ini, agaknya belum ada alat ukur standar yang bisa dijadikan patokan, baik oleh perusahaan, organisasi buruh/serikat pekerja, maupun pemerintah untuk mengidentifikasi secara menyeluruh tentang kondisi psikososial di tempat kerja. Padahal identifikasi atau audit rutin terhadap faktor psikososial di tempat kerja penting untuk mengetahui secara objektif apa yang terjadi dan yang dirasakan oleh karyawan di setiap perusahaan, dan selanjutnya mengembangkan program perbaikan kondisi psikososial di tempat kerja. Dengan melakukan perbaikan tersebut, maka kesejahteraan fisik dan mental karyawan serta kepuasan pelanggan akan menjadi lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas perusahaan. Menyadari urgensi di atas, buku ini menyoroti pentingnya pengukuran dan perbaikan faktor-faktor psikososial di tempat kerja. Pembahasan diawali dengan mengungkap berbagai fakta dan kajian ilmiah tentang keterkaitan berbagai faktor psikososial di tempat kerja dan produktivitas, serta hal-hal yang melatarbelakanginya, seperti kesehatan fisik dan mental karyawan. Selanjutnya, bagaimana penerapan konsep psikososial di perusahaan-perusahaan Indonesia dan dunia juga dibahas dengan jelas. Tidak hanya itu, penulis juga mengupas tuntas delapan domain psikososial di tempat kerja, masing-masing dalam satu bab. Total terdapat 45 faktor di dalam COPSOQ III. Apa saja faktor tersebut, bagaimana konsep dan operasionalisasinya, pertanyaan pengukurannya, serta keterkaitan dengan variabel lainnya dijelaskan secara perinci dan mendalam di dalam buku ini. Disertakan juga item-item kuesioner untuk mengukur faktor-faktor psikososial. Buku ini sangat cocok dijadikan referensi bagi para peneliti, maupun praktisi, serta pemilik perusahaan, untuk memahami secara menyeluruh konsep dan faktor-faktor psikososial di tempat kerja.
650 # 4 $a Psikologi Sosial
650 # 4 $a Psikoterapi
700 # $a Hary Febriansyah$e pengarang
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D000086/21