#

Pendidikan Karakter : Strategi Mendidik Anak Di Zaman Global = Edisi Revisi

Pendidikan / Karakter

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Doni Koesoema (Pengarang) ; Ariobimo Nusantara (editor)

Edisi

Cetakan ketiga

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : PT Grasindo, 2018; Jakarta : PT Grasindo, 2015

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

viii, 327 halaman ; 23 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9789790811300 ; 9786023753253

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Tidak diketahui / tidak ditentukan

Catatan

Bibliografi : halaman 314-319|Indeks : halaman 320-325


Abstrak

Apakah keutamaan (virtus) dapat diajarkan? Mungkin inilah pertanyaan yang menghantui hari-hari Plato setelah menyaksikan kematian dramatis Sokrates, sang guru, yang mesti meneguk racun demi kebenaran yang diyakininya. Sokrates dihukum oleh pengadilan Athena dengan tuduhan telah meracuni jiwa anak- anak mudanya. Plato merasa ada sesuatu yang tak beres dalam proses pengadilan Sokrates ini. Sokrates menolak ketika Krito mengusulkan agar ia melarikan diri dari penjara Menurut- nya, perilaku melarikan diri dari penjara sesungguhnya tak dapat dibenarkan secara moral. Sokrates tidak mau mengorbankan prinsip dan kebenaran yang diyakininya dengan cara melarikan diri. Heroisme Sokrates lantas menjadi contoh klasik dan simbol integritas moral serta kesetiaan pada kebenaran dan suara hati sampai pada akhir hayatnya. Situasi sosial, kultural masyarakat kita akhir-akhir ini memang semakin mengkhawatirkan. Hancurnya nilai-nilai moral, merebaknya ketidakadilan, tipisnya rasa solidaritas, dll telah terjadi dalam lembaga pendidikan kita. Hal ini mewajibkan kita untuk mempertanyakan sejauh mana lembaga pendidikan kita telah mampu menjawab dan tanggap atas berbagai macam persoalan dalam masyarakat kita? Ada apa dengan pendidikan kita sehingga manusia dewasa yang telah lepas dari lembaga pendidikan formal tidak mampu menghidupi gerak dan dinamika masyarakat yang lebih membawa berkah dan kebaikan bagi semua orang? Dalam konteks pendidikan di Indonesia, kemerosotan nilai-nilai moral telah menjadi semacam lampu merah yang mendesak semua pihak, lembaga pendidkan, orang tua, negara, dan lembaga kemasyarakatan lain untuk segera memandang pentingnya sebuah sinergi bagi pengembangan pendidikan karakter. Banyak bukti menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah ternyata membantu menciptakan kultur sekolah menjadi lebih baik, pelajar merasa lebih aman, dan lebih mampu ber- konsentrasi dalam belajar sehingga prestasi mereka meningkat. Buku ini menawarkan sejumlah gagasan yang spesi?k dan menarik seputar pendidikan karakter di sekolah.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005557248 370.114 DON p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005557251 370.114 DON p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005557256 370.114 DON p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005557261 370.114 DON p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Dipinjam
00005557351 370.114 DON p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Keluarga Dapat dipinjam Tersedia
00005730971 649.7 DON p Perpustakaan Jakarta Timur - Jatinegara
Jalan Jatinegara Timur IV, Rawa Bunga, Jatinegara
B 9248 PQW TIMUR - Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
00005871345 649.7 DON p Perpustakaan Jakarta Timur - Jatinegara
Jalan Jatinegara Timur IV, Rawa Bunga, Jatinegara
B 9219 PQU TIMUR - Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000822959
005 20221014022714
007 ta
008 221014###########################0######
020 # # $a 9786023753253
020 # # $a 9789790811300
035 # # $a 0010-1021000192
040 # # $a JKPDJAK$b ind$e rda
041 0 # $a ind
082 # # $a 370.114
084 # # $a 370.114 DON p
084 # # $a 649.7 DON p
100 0 # $a Doni Koesoema$e Pengarang
245 1 # $a Pendidikan karakter : $b strategi mendidik anak di zaman global = edisi revisi /$c Doni Koesoema ; editor, A. Ariobimo Nusantara
250 # # $a Cetakan ketiga
264 # # $a Jakarta :$b PT Grasindo,$c 2015
264 # # $a Jakarta :$b PT Grasindo,$c 2018
300 # # $a viii, 327 halaman ; $c 23 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
500 # # $a Indeks : halaman 320-325
504 # # $a Bibliografi : halaman 314-319
520 # # $a Apakah keutamaan (virtus) dapat diajarkan? Mungkin inilah pertanyaan yang menghantui hari-hari Plato setelah menyaksikan kematian dramatis Sokrates, sang guru, yang mesti meneguk racun demi kebenaran yang diyakininya. Sokrates dihukum oleh pengadilan Athena dengan tuduhan telah meracuni jiwa anak- anak mudanya. Plato merasa ada sesuatu yang tak beres dalam proses pengadilan Sokrates ini. Sokrates menolak ketika Krito mengusulkan agar ia melarikan diri dari penjara Menurut- nya, perilaku melarikan diri dari penjara sesungguhnya tak dapat dibenarkan secara moral. Sokrates tidak mau mengorbankan prinsip dan kebenaran yang diyakininya dengan cara melarikan diri. Heroisme Sokrates lantas menjadi contoh klasik dan simbol integritas moral serta kesetiaan pada kebenaran dan suara hati sampai pada akhir hayatnya. Situasi sosial, kultural masyarakat kita akhir-akhir ini memang semakin mengkhawatirkan. Hancurnya nilai-nilai moral, merebaknya ketidakadilan, tipisnya rasa solidaritas, dll telah terjadi dalam lembaga pendidikan kita. Hal ini mewajibkan kita untuk mempertanyakan sejauh mana lembaga pendidikan kita telah mampu menjawab dan tanggap atas berbagai macam persoalan dalam masyarakat kita? Ada apa dengan pendidikan kita sehingga manusia dewasa yang telah lepas dari lembaga pendidikan formal tidak mampu menghidupi gerak dan dinamika masyarakat yang lebih membawa berkah dan kebaikan bagi semua orang? Dalam konteks pendidikan di Indonesia, kemerosotan nilai-nilai moral telah menjadi semacam lampu merah yang mendesak semua pihak, lembaga pendidkan, orang tua, negara, dan lembaga kemasyarakatan lain untuk segera memandang pentingnya sebuah sinergi bagi pengembangan pendidikan karakter. Banyak bukti menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah ternyata membantu menciptakan kultur sekolah menjadi lebih baik, pelajar merasa lebih aman, dan lebih mampu ber- konsentrasi dalam belajar sehingga prestasi mereka meningkat. Buku ini menawarkan sejumlah gagasan yang spesi?k dan menarik seputar pendidikan karakter di sekolah.
521 # # $a Dewasa
650 # 4 $a Karakter
650 # 4 $a Pendidikan
700 0 # $a Ariobimo Nusantara$e editor
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D003848/18
990 # # $a D003849/18
990 # # $a D003850/18
990 # # $a D003851/18
990 # # $a D003852/18
990 # # $a T0136749/19
990 # # $a T0136753/19