#

Hantu Jamu Gendong Sellia Kharisma ; Andriyati (ed)

Fiksi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

KHARISMA,Sellia

Edisi

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

-

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

168 hlm 19 cm

Jenis Isi

-

Jenis Media

-

Penyimpanan Media

-

ISBN

979-780-306-6

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

-

Catatan

-


Abstrak

Kafka yang tengah menyusun skripsi tentang fenomena kaum urban yang tertarik mengadu nasib di kota besar. Bersama dengan Meisya, kekasihnya, sesekali Kafka menerima permintaan untuk membantu membuatkan karya tulis, atau skripsi, dari teman-teman sekampus. Sampai satu ketika, Kafka mendengar kabar tentang musibah yang menimpa teman-temannya, yaitu Rio dan Nadya dimana mereka telah mendatangi tempat angker yang diyakini dihuni oleh arwah gentayangan penjual jamu gendong. Kafka terpancing untuk mengetahui lebih dalam seluk beluk hantu itu. Ia bermaksud memasukkan hantu jamu gendong sebagai kolom khusus di penulisan skripsinya. Karena, semasa hidupnya, penjual jamu gendong yang aslinya bernama Sri ini, adalah kaum urban yang meyakini kota solusi tepat untuk memperbaiki taraf kesejahteraan, dibandingkan dengan desa. Kafka, Meisya, dan Andin pun ke tempat yang diyakini sering menjadi tempat penampakkan hantu jamu gendong. Pada malam itu juga, Kafka mencoba mempraktikkan mitos cara untuk menghadirkan hantu itu. Apa yang terjadi kemudian di luar dugaan. Hantu jamu gendong betul-betul menampakkan wujud dirinya. Mereka pun diteror makhluk halus dan mengacaukan ketenangan hidup Kafka. Konsentrasi Kafka menggarap skripsi pun terbengkalai. Arwah Sri alias hantu jamu gendong sesungguhnya tengah menuntut balas atas sakit hatinya diperlakukan hina oleh siapapun yang mempraktikkan mitos penghadiran dirinya itu. Kafka, Meisya, dan Andin pun bertahan dan memikirkan jalan keluar untuk lepas dari lingkaran gaib hantu jamu gendong tersebut.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005045585 Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
- Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005045590 Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
- Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005447424 Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU/11110000001809
005 20111124164808.0
008 ***********************************ind**
020 # # $a 979-780-306-6
035 # # 0010/111100000001809
040 # # $a JKPUDKI
041 # # $a IND
082 1 4 $a 899
090 # # $a F KHA h
100 # # $a KHARISMA,Sellia
245 # # $a Hantu jamu gendong $c Sellia Kharisma ; Andriyati (ed)
260 # # $a Jakarta $b Gagas Media $c 2008
300 # # $a168 hlm $c 19 cm
520 # # $a Kafka yang tengah menyusun skripsi tentang fenomena kaum urban yang tertarik mengadu nasib di kota besar. Bersama dengan Meisya, kekasihnya, sesekali Kafka menerima permintaan untuk membantu membuatkan karya tulis, atau skripsi, dari teman-teman sekampus. Sampai satu ketika, Kafka mendengar kabar tentang musibah yang menimpa teman-temannya, yaitu Rio dan Nadya dimana mereka telah mendatangi tempat angker yang diyakini dihuni oleh arwah gentayangan penjual jamu gendong. Kafka terpancing untuk mengetahui lebih dalam seluk beluk hantu itu. Ia bermaksud memasukkan hantu jamu gendong sebagai kolom khusus di penulisan skripsinya. Karena, semasa hidupnya, penjual jamu gendong yang aslinya bernama Sri ini, adalah kaum urban yang meyakini kota solusi tepat untuk memperbaiki taraf kesejahteraan, dibandingkan dengan desa. Kafka, Meisya, dan Andin pun ke tempat yang diyakini sering menjadi tempat penampakkan hantu jamu gendong. Pada malam itu juga, Kafka mencoba mempraktikkan mitos cara untuk menghadirkan hantu itu. Apa yang terjadi kemudian di luar dugaan. Hantu jamu gendong betul-betul menampakkan wujud dirinya. Mereka pun diteror makhluk halus dan mengacaukan ketenangan hidup Kafka. Konsentrasi Kafka menggarap skripsi pun terbengkalai. Arwah Sri alias hantu jamu gendong sesungguhnya tengah menuntut balas atas sakit hatinya diperlakukan hina oleh siapapun yang mempraktikkan mitos penghadiran dirinya itu. Kafka, Meisya, dan Andin pun bertahan dan memikirkan jalan keluar untuk lepas dari lingkaran gaib hantu jamu gendong tersebut.
521 # # $a Dewasa
650 # # $a FIKSI
659 # # $a Pembelian
700 # # $a ANDRIYATI
852 # # $a BPAD DKI
990 # # $a 38517/11, 38518/11, 38519/11, 38520/11, 38521/11, 38522/11, 38523/11
990 # # $a U038520/11