#

Gus Dur : NU Dan Masyarakat Sipil

Islam Dan Kenegaraan

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

FEILLARD, Andree [et. al] ; DHARWIS, Ellyasa K. H.

Edisi

Cetakan III

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : LKIS, 2010

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xiv, 200 hlm. ; 21 cm.

Jenis Isi

-

Jenis Media

-

Penyimpanan Media

-

ISBN

978-979-8966-04-x ; 9789798966040

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

hlm. 195 - 200


Abstrak

Makna apakah yang telah dihadirkan Nahdlatul Ulama untuk sebuah eksperimen kebangsaan yang disebut Indonesia? Bagaimana anarki pemaknaan sosial-politik seperti itu menjadi mungkin? Para peneliti dalam antologi ini, menyadarkan kita bahwa di tengah belitan sistem politik serba negara yang hampir-hampir tidak memberikan ruang sedikitpun kepada warga masyarakat untuk turut memaknai proses kebangsaannya, pertanyaan-pertanyaan semacam ini layak terus dikedepankan dan dapat memberikan jawaban yang benar-benar di luar dugaan. Dialektika NU - Indonesia seperti tercermin dalam satu dasawarsa terakhir tak dapat dijawab hanya dengan ”kalah” di satu pihak dan ”menang” di pihak lain. Apakah karena faktor Gus Dur yang memicu kontroversi ataukah karena kondisi masyarakat atau negara yang belum siap menerima ajakan Gus Dur, sehingga menimbulkan kontroversi dan menganggapnya nyleneh? Pertanyaan ini penting dimajukan setidaknya karena dua hal. Pertama, untuk menguji sejauh mana kualitas pemikiran Gus Dur di hadapan publik sehingga mampu membuat kontroversi dan dianggap nyleneh. Kedua, sebaliknya, untuk menilai sejauh mana kedewasaan masyarakat atau negara dalam menghadapi dan menerima pemikiran-pemikiran cerdas dan tindakan-tindakan kritis

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005044728 Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
- Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005044734 Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
- Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005363819 297.632 GUS g Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005363842 297.632 GUS g Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Tandon Tandon
00005363843 297.632 GUS g Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU/10110000000569
005 20220520020658
008 220520################g##########0#ind##
020 # # $a 978-979-8966-04-x
020 # # $a 9789798966040
035 # # $a 0010/101100000000563
040 # # $a JKPUDKI
041 0 # $a IND
082 # # $a 297.632
084 # # $a 297.632 FEI g
084 # # $a 297.632 GUS g
090 # # $a 297.632 GUS g
100 1 # $a FEILLARD, Andree [et. al]
245 1 2 $a Gus Dur : $b NU dan masyarakat sipil /$c Andree Feillard [et.al] ; ed. Ellyasa K. H. Dharwis
250 # # $a Cetakan III
260 # # $a Yogyakarta :$b LKIS,$c 2010
300 # # $a xiv, 200 hlm. ; $c 21 cm.
504 # # $a hlm. 195 - 200
520 # # $a Makna apakah yang telah dihadirkan Nahdlatul Ulama untuk sebuah eksperimen kebangsaan yang disebut Indonesia? Bagaimana anarki pemaknaan sosial-politik seperti itu menjadi mungkin? Para peneliti dalam antologi ini, menyadarkan kita bahwa di tengah belitan sistem politik serba negara yang hampir-hampir tidak memberikan ruang sedikitpun kepada warga masyarakat untuk turut memaknai proses kebangsaannya, pertanyaan-pertanyaan semacam ini layak terus dikedepankan dan dapat memberikan jawaban yang benar-benar di luar dugaan. Dialektika NU - Indonesia seperti tercermin dalam satu dasawarsa terakhir tak dapat dijawab hanya dengan ”kalah” di satu pihak dan ”menang” di pihak lain. Apakah karena faktor Gus Dur yang memicu kontroversi ataukah karena kondisi masyarakat atau negara yang belum siap menerima ajakan Gus Dur, sehingga menimbulkan kontroversi dan menganggapnya nyleneh? Pertanyaan ini penting dimajukan setidaknya karena dua hal. Pertama, untuk menguji sejauh mana kualitas pemikiran Gus Dur di hadapan publik sehingga mampu membuat kontroversi dan dianggap nyleneh. Kedua, sebaliknya, untuk menilai sejauh mana kedewasaan masyarakat atau negara dalam menghadapi dan menerima pemikiran-pemikiran cerdas dan tindakan-tindakan kritis
521 # # $a Dewasa
650 # 4 $a ISLAM DAN KENEGARAAN
659 # # $a Pembelian
700 1 # $a DHARWIS, Ellyasa K. H.
852 # # $a BPAD DKI
990 # # $a D25040/11, 25041/11, 25042/11, 25043/11, 25044/11,
990 # # $a D25040/11, 25041/11, 25042/11, 25043/11, 25044/11,
990 # # $a U025041/11
990 # # $a U025042/11
990 # # $a U025043/11