Novel ini seolah mengangkat cerita tentang kisah cinta si kaya dan si miskin. Tapi ternyata lebih dari itu. Di awal novel, Anda akan disuguhi oleh silsilah keluarga yang bermarga Young, T'sien, dan Shang. Silsilah keluarga ini sangat membantu dalam memahami hubungan tiap karakter dan karakter yang di Crazy Rich Asians. Anda akan diajak memahami kehidupan masyarakat Tionghoa dengan sentuhan sejarah dan budayanya yang cukup kental. Dari novel ini pula, Anda akan memahami lebih jauh tentang apa itu Orang Kaya Baru, Orang Kaya Lama, Tionghoa Perantauan, dan Daratan Tiongkok (China). Yang tak kalah menariknya bagaimana keluarga marga Young bisa begitu kaya saat ini. Cerita dari novel ini ini diawali dengan pasangan kekasih Nicholas Young dan Rachel Chu yang merupakan seorang Profesor Jurusan Ekonomi. mereka berusia akhir dua puluhan atau sekitar awal tiga puluhan mereka adalah Keturunan Tionghoa yang tinggal di New York City dan sekarang Rachel berkencan dengan Nicholas alias Nick berasal dari Singapura dan dia sebenarnya berasal dari orang yang sangat kaya. Ketika Rachel Chu setuju untuk pergi ke Singapura bersama kekasihnya, Nick. Ia hanya membayangkan sebuah rumah yang sederhana, berjalan-jalan di sekitar pulau, dan menghabiskan waktu bersama dia yang mungkin akan menikahinya. Dia tidak tahu bahwa rumah keluarga Nick seperti istana, bahwa dia akan naik pesawat pribadi lebih sering daripada mobil, dan dengan seorang pria Asia dalam pelukannya, Rachel tampak seolah-olah dia dimusuhi oleh semua wanita. Dengan latar berbagai tempat paling eksklusif di Timur Jauh dari penthouse-penthouse mewah Shanghai hingga pulau-pulau pribadi di Laut Cina Selatan. Crazy Rich Asians bercerita tentang kalangan jet set Asia, dengan sempurna menggambarkan friksi antara golongan Orang Kaya Lama dan Orang Kaya Baru, serta antara Cina Perantauan dan Cina Daratan.