Kepedulian Mahatma Gandhi terhadap rakyat kecil tanpa membedakan agama dan upaya penghapusan kasta akan ketidak-adilan atas kaum yang dianggap sangat rendah sehingga tidak boleh disentuh oleh sesama manusia (dinajiskan). Perjuangan yang tak mengenal lelah untuk menaikkan harkat dan martabat bangsanya dan meraih kemerdekaan secara damai yang lebih terkenal dengan kampanye satyagraha. Prinsip Gandhi, Satyagraha, sering diterjemahkan sebagai "jalan yang benar" atau "jalan menuju kebenaran", telah menginspirasi berbagai generasi aktivis-aktivis demokrasi dan anti-rasisme. Masa transformasi di Afrika Selatan menjadi titik balik Gandhi terjun dalam dunia politik. Perlakuan diskriminasi dari bangsa–bangsa Eropa kulit putih yang menimpanya dan rakyat India di Afrika menjadikan Gandhi sebagai pengacara yang membela kepentingan kaum tertindas. Dalam dunia politik di negaranya Gandhi juga memiliki konsep kemandirian ekonomi yang dapat dijadikan tolak ukur kemandirian rakyat dalam menjalankan pemerintahan mandiri yang lepas dari campur tangan pihak manapun.