#

Senjakala Berhala Dan Anti-krist

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

-

Edisi

Cetakan 1

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : Narasi, 2017

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

355 halaman ; 21 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

978-979-168-536-8

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Tidak diketahui / tidak ditentukan

Catatan

-


Abstrak

Senjakala berhala dan anti-krist ditulis tahun 1888, bersamaan dengan ditulisnya Ecce Homo, sebuah autobiografi yang ditulis oleh Nietzsche sendiri. Tetapi memang Nietzsche adalah filsuf yang kontroversial, ia juga terkenal sebagai Sang pembunuh Tuhan setelah ia mengumumkan God is Dead pada tahun 1883 dan mengumumkan dirinya sendiri sebagai Dionysius dalam Ecce Homo. Kelebihan buku ini selain ditulis oleh Nietzsche, filsuf dan pemikir bebas abad 19. Secara garis besar, buku ini berisi penyangkalan Nietzsche akan Tuhan, kutukan-kutukannya kepada agama-agama. Tetapi meski buku itu berisi kebencian Nietzsche akan kebuntuannya dalam menemukan Tuhan, Nietzsche masih menyelipkan beberapa pujian kepada satu agama, Buddha, sebagai agama yang realistis. Nietzsche percaya bahwa Tuhan di dunia ini adalah manusia-manusia unggul. Dan dengan begitu ia mendeklarasikan bahwa ia Anti-Kristus, karena Tuhan Yesus Kristus telah mati di kayu salib.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005485034 823 NIE s Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Jalan Tanjung Duren Barat Raya No. 36
RUANG KOLEKSI TANDON BARAT 2 - Koleksi Umum Tandon Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000815327
005 20210607010725
007 ta
008 210607###########################0#ind##
020 # # $a 978-979-168-536-8
035 # # $a 0010-0621000674
082 # # $a 823
084 # # $a 823 NIC s
245 # # $a Senjakala berhala dan anti-krist /$c Friedrich Nietzsche ; penerjemah, Hartono Hadikusumo
250 # # $a Cetakan 1
264 # # $a Yogyakarta :$b Narasi,$c 2017
300 # # $a 355 halaman ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Senjakala berhala dan anti-krist ditulis tahun 1888, bersamaan dengan ditulisnya Ecce Homo, sebuah autobiografi yang ditulis oleh Nietzsche sendiri. Tetapi memang Nietzsche adalah filsuf yang kontroversial, ia juga terkenal sebagai Sang pembunuh Tuhan setelah ia mengumumkan God is Dead pada tahun 1883 dan mengumumkan dirinya sendiri sebagai Dionysius dalam Ecce Homo. Kelebihan buku ini selain ditulis oleh Nietzsche, filsuf dan pemikir bebas abad 19. Secara garis besar, buku ini berisi penyangkalan Nietzsche akan Tuhan, kutukan-kutukannya kepada agama-agama. Tetapi meski buku itu berisi kebencian Nietzsche akan kebuntuannya dalam menemukan Tuhan, Nietzsche masih menyelipkan beberapa pujian kepada satu agama, Buddha, sebagai agama yang realistis. Nietzsche percaya bahwa Tuhan di dunia ini adalah manusia-manusia unggul. Dan dengan begitu ia mendeklarasikan bahwa ia Anti-Kristus, karena Tuhan Yesus Kristus telah mati di kayu salib.
990 # # $a B021780/19