#

Panduan Pintar Shalat

Ibadah / Panduan

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

; Muhammad Abu Ayyash ; Abu Adam

Edisi

cetakan 2

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Qultum Media, 2008

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xviii+378 halaman ; 20 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

978-979-017-042-1 ; 979-017-42-4

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Ketika seseorang telah memasuki masa baligh, ia diwajibkan shalat kapan dan di mana saja ia berada. Kecuali ia dalam keadaan tiga perkara, tertidur, gila, dan lupa. Sebab, shalat adalah satu-satunya ibadah yang selalu mesti dilaksanakan dan tidak bisa diganti dengan fidyah seperti puasa Ramadhan. Oleh sebab itu, sekalipun seseorang sakit, ia tetap dituntut untuk melaksanakan shalat fardhu yang lima. Hanya saja, Allah dan rasul-Nya memberikan keringanan (rukhsah) bagi orang-orang yang sakit dan dalam kondisi-kondisi tertentu yang mendesak atau darurat. Apabila si sakit tidak mampu melakukannya sambil berdiri, ia bisa melakukannya sambil duduk. Apabila tidak bisa juga, ia bisa melakukannya sambil berbaring. Dan, apabila tidak juga ia bisa melakukannya sekalipun hanya dengan isyarat kedipan mata. Demikianlah, shalat mesti selalu dilaksanakan, namun juga disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan kondisi tertentu. Selain shalat dalam keadaan sakit, ada juga shalat dalam kondisi perang, dalam perjalanan, atau ada bencana. Dan, ketika kita sedang shalat lalu ada kondisi-kondisi tertentu yang tidak diperkirakan sebelumnya, misalnya ada orang yang mengetuk pintu, anak menangis, handphone berbunyi, atau kita mesti mematikan kompor di dapur kita. Semua itu mesti adanya pembahasan ilmu fikih yang membahasnya, agar kita bisa melakukan tindakan dan tata cara ibadah dengan benar sesuai yang diajarkan Islam agar shalat kita diterima dan tidak sia-sia. Di dalam buku “Panduan Pintar Shalat” yang disusun oleh DR. KH. Muslih Abdul Karim, Lc., M.A. & Muhammad Abu Ayyash ini dijelaskan secara detil tentang permasalahan shalat dan sekitarnya. Sehingga Anda bisa menjadikan buku sebagai panduan dalam membimbing ibadah shalat Anda agar sesuai yang diajarkan Rasulullah saw. Di dalamnya di antaranya dibahas sekitar thaharah, etika buang air, wudhu, mandi, tayamum, haid dan nifas, adzan dan iqamat, shalat, tuntunan shalat sesuai ajaran Rasulullah, tip menggapai shalat khusyuk, zikir dan doa ma`tsurat sesudah shalat, sujud sahwi, sujud tilawah, sujud syukur, shalat berjamaah, shalat orang sakit, shalat orang bepergian, shalat Jum’at, shalat jamak dan qashar, shalat jenazah, shalat gaib, shalat khauf, shalat nawafil (tahajud, dhuha, witir, hajat, dll.), dan gerakan-gerakan shalat dalam kondisi-kondisi tertentu. Buku ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mempelajari dan meluruskan ibadah shalatnya sehingga amal ibadahnya menjadi amalan yang bermanfaat di akhirat kelak, yakni berupa pahala dan kebaikan yang akan menyelamatkan dari api neraka dan menghantarkan ke pintu surga.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005447610 297.32 KAR p Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000807890
005 20210423102648
007 ta
008 210423################e##########0#ind##
020 # # $a 978-979-017-042-1
020 # # $a 979-017-42-4
035 # # $a 0010-0421004403
082 # # $a 297.32
084 # # $a 297.32 KAR p
245 1 # $a Panduan pintar shalat /$c Muslih Abdul Karim, Muhammad Abu Ayyash; Penyunting. Abu Adam
250 # # $a cetakan 2
264 # # $a Jakarta :$b Qultum Media,$c 2008
300 # # $a xviii+378 halaman ; $c 20 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Ketika seseorang telah memasuki masa baligh, ia diwajibkan shalat kapan dan di mana saja ia berada. Kecuali ia dalam keadaan tiga perkara, tertidur, gila, dan lupa. Sebab, shalat adalah satu-satunya ibadah yang selalu mesti dilaksanakan dan tidak bisa diganti dengan fidyah seperti puasa Ramadhan. Oleh sebab itu, sekalipun seseorang sakit, ia tetap dituntut untuk melaksanakan shalat fardhu yang lima. Hanya saja, Allah dan rasul-Nya memberikan keringanan (rukhsah) bagi orang-orang yang sakit dan dalam kondisi-kondisi tertentu yang mendesak atau darurat. Apabila si sakit tidak mampu melakukannya sambil berdiri, ia bisa melakukannya sambil duduk. Apabila tidak bisa juga, ia bisa melakukannya sambil berbaring. Dan, apabila tidak juga ia bisa melakukannya sekalipun hanya dengan isyarat kedipan mata. Demikianlah, shalat mesti selalu dilaksanakan, namun juga disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan kondisi tertentu. Selain shalat dalam keadaan sakit, ada juga shalat dalam kondisi perang, dalam perjalanan, atau ada bencana. Dan, ketika kita sedang shalat lalu ada kondisi-kondisi tertentu yang tidak diperkirakan sebelumnya, misalnya ada orang yang mengetuk pintu, anak menangis, handphone berbunyi, atau kita mesti mematikan kompor di dapur kita. Semua itu mesti adanya pembahasan ilmu fikih yang membahasnya, agar kita bisa melakukan tindakan dan tata cara ibadah dengan benar sesuai yang diajarkan Islam agar shalat kita diterima dan tidak sia-sia. Di dalam buku “Panduan Pintar Shalat” yang disusun oleh DR. KH. Muslih Abdul Karim, Lc., M.A. & Muhammad Abu Ayyash ini dijelaskan secara detil tentang permasalahan shalat dan sekitarnya. Sehingga Anda bisa menjadikan buku sebagai panduan dalam membimbing ibadah shalat Anda agar sesuai yang diajarkan Rasulullah saw. Di dalamnya di antaranya dibahas sekitar thaharah, etika buang air, wudhu, mandi, tayamum, haid dan nifas, adzan dan iqamat, shalat, tuntunan shalat sesuai ajaran Rasulullah, tip menggapai shalat khusyuk, zikir dan doa ma`tsurat sesudah shalat, sujud sahwi, sujud tilawah, sujud syukur, shalat berjamaah, shalat orang sakit, shalat orang bepergian, shalat Jum’at, shalat jamak dan qashar, shalat jenazah, shalat gaib, shalat khauf, shalat nawafil (tahajud, dhuha, witir, hajat, dll.), dan gerakan-gerakan shalat dalam kondisi-kondisi tertentu. Buku ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mempelajari dan meluruskan ibadah shalatnya sehingga amal ibadahnya menjadi amalan yang bermanfaat di akhirat kelak, yakni berupa pahala dan kebaikan yang akan menyelamatkan dari api neraka dan menghantarkan ke pintu surga.
600 # 4 $a IBADAH
600 # 4 $a PANDUAN
700 0 # $a Abu Adam
700 0 # $a Muhammad Abu Ayyash
990 # # $a P006896/09