Esai Indonesia
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Islah Gusmian
Edisi
cetakan 1
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Yogyakarta : Galang Press, 2003
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xii, 461 halaman : Ilustrasi ; 18 cm.
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
979-9341-80-9
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Dewasa
Catatan
-
Abstrak
Dalam buku “Aku Eks Tapol” memang dikisahkan pengalaman masa kecil Hersri dan kegiatannya di Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat). Organisasi ini didirikan 17-8-1950 untuk mengimbangi Sticusa yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia-Belanda seusai KMB (Konferensi Meja Bundar). Lekra melakukan kegiatan turba (turun ke bawah), artinya penggiat kesenian itu turun ke desa untuk melakukan “sama kerja, sama makan, sama tidur” dengan petani. “Seni untuk Seni” atau “Seni untuk Rakyat” tampaknya wacana yang kini perlu diperdebatkan kembali. Dalam buku ini Hersri membahas tentang kesenian rakyat seperti lagu “Hidup di Bui”, “Genjer-genjer”, Himne “Bagimu Negeri”, Soyang (opera anak petani di bawah bulan purnama), Ketoprak, dll. Posisinya pada organisasi ini yang membuat Hersri akhirnya dibuang ke pulau Buru.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00005411548 | 365.45 SET a |
Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat |
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00005411549 | 365.45 SET a |
Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat |
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000801944 | ||
005 | 20210325025012 | ||
007 | ta | ||
008 | 210325################e##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 979-9341-80-9 |
035 | # | # | $a 0010-0321007724 |
082 | # | # | $a 365.45 |
084 | # | # | $a 365.45 SET a |
245 | # | # | $a Aku eks-tapol /$c Hesri Setiawan;editor. Islah Gusmian |
250 | # | # | $a cetakan 1 |
264 | # | # | $a Yogyakarta :$b Galang Press,$c 2003 |
300 | # | # | $a xii, 461 halaman : $b Ilustrasi ; $c 18 cm. |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Dalam buku “Aku Eks Tapol” memang dikisahkan pengalaman masa kecil Hersri dan kegiatannya di Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat). Organisasi ini didirikan 17-8-1950 untuk mengimbangi Sticusa yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia-Belanda seusai KMB (Konferensi Meja Bundar). Lekra melakukan kegiatan turba (turun ke bawah), artinya penggiat kesenian itu turun ke desa untuk melakukan “sama kerja, sama makan, sama tidur” dengan petani. “Seni untuk Seni” atau “Seni untuk Rakyat” tampaknya wacana yang kini perlu diperdebatkan kembali. Dalam buku ini Hersri membahas tentang kesenian rakyat seperti lagu “Hidup di Bui”, “Genjer-genjer”, Himne “Bagimu Negeri”, Soyang (opera anak petani di bawah bulan purnama), Ketoprak, dll. Posisinya pada organisasi ini yang membuat Hersri akhirnya dibuang ke pulau Buru. |
600 | # | 4 | $a ESAI INDONESIA |
700 | 0 | # | $a Islah Gusmian |
990 | # | # | $a P009669/09 |
990 | # | # | $a P009670/09 |