#

Akuntasi Kesehatan

Akuntansi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

; Suryadi Saat

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Erlangga, 2008

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

x + 320 Halaman : ilus. ; 27 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

978-979-033-451-9

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, pelaporan transaksi ekonomi dari suatu organisasi yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak yang memerlukan. Organisasi kesehatan menggunakan beberapa parameter sebagai ukuran keberhasilannya, antara lain jumlah orang yang dilayani dan biaya overhead yang mampu diminimalisasikan. Akuntansi kesehatan merupakan aktivitas yang tidak dapat dipindahkan dengan rangkaian pengelolaan kegiatan, baik dalam bentuk akuntansi yang lengkap maupun sederhana. Tujuan akuntansi kesehatan dalam organisasi kesehatan adalah: - Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola organisasi secara tepat, efisien, dan ekonomis - Memberikan informasi yang memungkinkan pengelolaan organisasi untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab. Parameter ukuran keberhasilan organisasi kesehatan meliputi; jumlah alokasi dana yang diperoleh, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, jumlah orang yang dilayani, dan biaya overhead yang mampu diminimalisir. Organisasi kesehatan harus mampu menghitung biaya ekonomi dan biaya sosial, hal ini menyebabkan akuntansi diterima sebagai ilmu yang dibutuhkan untuk mengelola urusan kesehatan. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahanposisi keuangan perusahaan yang bermanfaat bagi pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Komponen laporan keuangan kesehatan meliputi: neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Dengan prisip parameter keterukuran keberhasilan organisasi kesehatan yang meliputi, jumlah alokasi dana yang diperoleh, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, jumlah orang yang dilayani dan biaya overhead yang mampu diminimalisir, diharapkan bisa memperbaiki kinerja organsisasi kesehatan. Semua kalangan masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang baik,tanpa adanya perbedaan.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005388134 657.83 BAS a Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000798420
005 20210316083913
007 ta
008 210316################e##########0#ind##
020 # # $a 978-979-033-451-9
035 # # $a 0010-0321004200
082 # # $a 657.83
084 # # $a 657.83 BAS a
245 1 # $a Akuntasi Kesehatan /$c Indra Bastian. Editor, Suryadi Saat dan Wibi Hardani M.M. Setting dan Layout, Divisi Perti. Desain Sampul, Farid Sabilach.
264 # # $a Jakarta :$b Erlangga,$c 2008
300 # # $a x + 320 Halaman : $b ilus. ; $c 27 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, pelaporan transaksi ekonomi dari suatu organisasi yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak yang memerlukan. Organisasi kesehatan menggunakan beberapa parameter sebagai ukuran keberhasilannya, antara lain jumlah orang yang dilayani dan biaya overhead yang mampu diminimalisasikan. Akuntansi kesehatan merupakan aktivitas yang tidak dapat dipindahkan dengan rangkaian pengelolaan kegiatan, baik dalam bentuk akuntansi yang lengkap maupun sederhana. Tujuan akuntansi kesehatan dalam organisasi kesehatan adalah: - Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola organisasi secara tepat, efisien, dan ekonomis - Memberikan informasi yang memungkinkan pengelolaan organisasi untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab. Parameter ukuran keberhasilan organisasi kesehatan meliputi; jumlah alokasi dana yang diperoleh, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, jumlah orang yang dilayani, dan biaya overhead yang mampu diminimalisir. Organisasi kesehatan harus mampu menghitung biaya ekonomi dan biaya sosial, hal ini menyebabkan akuntansi diterima sebagai ilmu yang dibutuhkan untuk mengelola urusan kesehatan. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahanposisi keuangan perusahaan yang bermanfaat bagi pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Komponen laporan keuangan kesehatan meliputi: neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Dengan prisip parameter keterukuran keberhasilan organisasi kesehatan yang meliputi, jumlah alokasi dana yang diperoleh, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, jumlah orang yang dilayani dan biaya overhead yang mampu diminimalisir, diharapkan bisa memperbaiki kinerja organsisasi kesehatan. Semua kalangan masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang baik,tanpa adanya perbedaan.
650 # 4 $a Akuntansi
700 0 # $a Suryadi Saat
990 # # $a U000529/11