#

Kronik Peralihan Nusantara Liga Raja-Raja Hingga Kolonial

Sejarah

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Mapa

Edisi

cetakan 2

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Mata Padi Pressindo, 2015

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

xii + 596 halaman : Ilustrasi ; 20 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

978-602-1634-12-7

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Tidak diketahui / tidak ditentukan

Catatan

-


Abstrak

Melalui pecahan-pecahan situs maupun berbagai catatan yang berhasil dan semakin banyak diketemukan tentang Nusantara sekurang-kurangnya cukup apabila hanya untuk membuktikan adanya tamadun yang setanding dengan keemasan Persia, Cina, Romawi, hingga kebesaran Abassiyah dan Turki Osmani. Pada masanya dulu, leluhur orang Nusantara adalah suatu masyarakat dengan pencapaian budaya amat mengagumkan. Dan, oleh karena itu mustahil apabila kerajaan-kerajaan di Nusantara dulu hanya menjadi penonton yang pasif menyaksikan pentas persaingan berbagai imperium dan emporium bangsa-bangsa di sekelilingnya. Semenjak Jalur Sutra yang melalui darat ditinggalkan, Nusantara seeara langung menjadi kunci pertemuan dagang dari daerah-daerah di Mediterania, Teluk Persia, Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan. Hal ini dimungkinkan karena Nusantara memang sudah sejak lama menjadi pemasok utama bagi kebutuhan pasar rempah-rempah yang amat dibutuhkan dunia. Di pelabuhan-pelabuhan milik Sriwijaya, Sunda, Pasai, Majapahit, hingga Malaka, Aceh, Banten dan Makassar, pelaut-pelaut dari berbagai benua datang dan berlomba-lomba mempertunjukkan reputasinya.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005370121 959.802 WID k Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005370122 959.802 WID k Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005370123 959.802 WID k Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005370124 959.802 WID k Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005370125 959.802 WID k Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000795550
005 20210304125912
007 ta
008 210304###########################0######
020 # # $a 978-602-1634-12-7
035 # # $a 0010-0321001330
082 # # $a 959.802
084 # # $a 959.802 WID k
245 # # $a Kronik Peralihan Nusantara Liga Raja-Raja Hingga Kolonial /$c Bayu Widiyatmoko; Editor. Mapa
250 # # $a cetakan 2
264 # # $a Jakarta :$b Mata Padi Pressindo,$c 2015
300 # # $a xii + 596 halaman : $b Ilustrasi ; $c 20 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Melalui pecahan-pecahan situs maupun berbagai catatan yang berhasil dan semakin banyak diketemukan tentang Nusantara sekurang-kurangnya cukup apabila hanya untuk membuktikan adanya tamadun yang setanding dengan keemasan Persia, Cina, Romawi, hingga kebesaran Abassiyah dan Turki Osmani. Pada masanya dulu, leluhur orang Nusantara adalah suatu masyarakat dengan pencapaian budaya amat mengagumkan. Dan, oleh karena itu mustahil apabila kerajaan-kerajaan di Nusantara dulu hanya menjadi penonton yang pasif menyaksikan pentas persaingan berbagai imperium dan emporium bangsa-bangsa di sekelilingnya. Semenjak Jalur Sutra yang melalui darat ditinggalkan, Nusantara seeara langung menjadi kunci pertemuan dagang dari daerah-daerah di Mediterania, Teluk Persia, Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan. Hal ini dimungkinkan karena Nusantara memang sudah sejak lama menjadi pemasok utama bagi kebutuhan pasar rempah-rempah yang amat dibutuhkan dunia. Di pelabuhan-pelabuhan milik Sriwijaya, Sunda, Pasai, Majapahit, hingga Malaka, Aceh, Banten dan Makassar, pelaut-pelaut dari berbagai benua datang dan berlomba-lomba mempertunjukkan reputasinya.
600 # 4 $a SEJARAH
700 0 # $a Mapa
990 # # $a P007214/14
990 # # $a P007215/14
990 # # $a P008271/14
990 # # $a P008272/14
990 # # $a P008273/14