#

Ratu Mongol : Kisah Ketangguhan Putri-Putri Genghis Khan Memimpin Kekaisaran Terbesar Dunia

Sejarah

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

; Farida Inayati

Edisi

Cetakan 1

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2011

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

322 halaman : Ilustrasi ; 23 cm

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa Perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

978-979-22-7173-7

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Ratu-ratu Mongol abad ketiga belas memerintah kekaisaran terbesar yang pernah diketahui dunia. Namun, pada suatu saat menjelang pengujung abad, para penyensor memotong satu bagian dalam The Secret History of the Mongols. Hanya isyarat tentang warisan sang Genghis Khan untuk putri-putrinya itulah yang tersisa dari satu kisah yang jauh lebih besar. Para ratu Jalur Sutra mengubah wilayah penaklukan ayah mereka menjadi kekaisaran internasional riil pertama; memajukan perdagangan, pendidikan, serta agama di seluruh wilayah mereka dan menciptakan sistem perekonomian yang terentang dari Pasifik hingga Mediterania. Kisah-kisah tak biasa tentang para ratu yang perkasa ini terdengar dari Kekaisaran Mongol, membuat penduduk Eropa dan dunia Islam terenyak. Salah satu ratu petarung yang paling luar biasa sekaligus penting dalam sejarah adalah Ratu Manduhai. Pada usia tiga puluhan dia menikahi pangeran berumur tujuh belas tahun dan melahirkan delapan anak di tengah pertarungannya melawan Dinasti Ming di China serta sejumlah panglima Muslim. Kesuksesannya pada medan pertempuran yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat bangsa China memasuki fase pembangunan tembok yang paling kacau dan mahal dalam sejarah. Manduhai memimpin pertempuran bahkan ketika mengandung, berjuang menyatukan kembali Bangsa Mongol warisan Genghis Khan dan mempertahankannya untuk anak-anaknya. Di akhir narasinya yang inovatif berdasarkan riset yang luar biasa ini, Jack Weatherford mencatat bahwa terlepas dari misteri mereka serta upaya menghapus mereka dari ingatan kita, sepak terjang para ratu Mongol telah menginspirasi seniman-seniman besar dunia, dari Chaucer dan Milton hingga Goethe dan Puccini. Kisah mereka pun terus hidup hingga saat ini. Dengan buku ini, Weatherford mengembalikan bab milik para ratu yang hilang ke dalam catatan sejarah.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005360883 951.7 WEA r Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005360884 951.7 WEA r Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000793693
005 20210225010424
007 ta
008 210225################e##########0#ind##
020 # # $a 978-979-22-7173-7
035 # # $a 0010-0221004442
082 # # $a 951.7
084 # # $a 951.7 WEA r
245 1 # $a Ratu Mongol : $b Kisah Ketangguhan Putri-Putri Genghis Khan Memimpin Kekaisaran Terbesar Dunia /$c Jack Weatherford; Penerjemah. Farida Inayati
250 # # $a Cetakan 1
264 # # $a Jakarta :$b Gramedia Pustaka Utama,$c 2011
300 # # $a 322 halaman : $b Ilustrasi ; $c 23 cm
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa Perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Ratu-ratu Mongol abad ketiga belas memerintah kekaisaran terbesar yang pernah diketahui dunia. Namun, pada suatu saat menjelang pengujung abad, para penyensor memotong satu bagian dalam The Secret History of the Mongols. Hanya isyarat tentang warisan sang Genghis Khan untuk putri-putrinya itulah yang tersisa dari satu kisah yang jauh lebih besar. Para ratu Jalur Sutra mengubah wilayah penaklukan ayah mereka menjadi kekaisaran internasional riil pertama; memajukan perdagangan, pendidikan, serta agama di seluruh wilayah mereka dan menciptakan sistem perekonomian yang terentang dari Pasifik hingga Mediterania. Kisah-kisah tak biasa tentang para ratu yang perkasa ini terdengar dari Kekaisaran Mongol, membuat penduduk Eropa dan dunia Islam terenyak. Salah satu ratu petarung yang paling luar biasa sekaligus penting dalam sejarah adalah Ratu Manduhai. Pada usia tiga puluhan dia menikahi pangeran berumur tujuh belas tahun dan melahirkan delapan anak di tengah pertarungannya melawan Dinasti Ming di China serta sejumlah panglima Muslim. Kesuksesannya pada medan pertempuran yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat bangsa China memasuki fase pembangunan tembok yang paling kacau dan mahal dalam sejarah. Manduhai memimpin pertempuran bahkan ketika mengandung, berjuang menyatukan kembali Bangsa Mongol warisan Genghis Khan dan mempertahankannya untuk anak-anaknya. Di akhir narasinya yang inovatif berdasarkan riset yang luar biasa ini, Jack Weatherford mencatat bahwa terlepas dari misteri mereka serta upaya menghapus mereka dari ingatan kita, sepak terjang para ratu Mongol telah menginspirasi seniman-seniman besar dunia, dari Chaucer dan Milton hingga Goethe dan Puccini. Kisah mereka pun terus hidup hingga saat ini. Dengan buku ini, Weatherford mengembalikan bab milik para ratu yang hilang ke dalam catatan sejarah.
600 # 4 $a SEJARAH
700 0 # $a Farida Inayati
990 # # $a P000988/12
990 # # $a P000990/12