#

Catuspatha Arkeologi Majapahit

Sejarah

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

-

Edisi

Cetakan 1

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Wedatama Widya Sastra, 2011

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

x + 324 halaman : Ilustrasi ; 20 cm

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa Perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

798-979-3258-93-5

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Arkeologi pengetahuan dan genealogi kekuasaan merupakan inti dari metodologi Foucault. Arkeologi pengetahuan meliputi upaya penelitian untuk menemukan seperangkat aturan yang menentukan kondisi kemungkinan keseluruhan yang dapat dikatakan dalam wacana khusus pada waktu tertentu. Arkeologi pengetahuan juga merupakan pencarian sistem umum dari formasi dan transformasi pernyataan (ke dalam formasi diskursif). Pencarian sistem umum atau aturan-aturan umum dan fokus pada diskursus atau wacana– dokumen tertulis dan pembicaraan- mencerminkan pengaruh awal dari strukturalisme terhadap karya Foucault. Dalam menganalisis dokumen-dokumen ini, Foucault mengorganisasikan dokumen, membagi, mendistribusikan, dan mengaturnya dalam tingkatan-tingkatan, mengurutkan, membedakan antara relevan dengan yang tidak, menemukan elemen-elemen, mendefinisikan kesatuan, mendeskripsikan relasi.Genealogi kekuasaan, kesatuan pengetahuan dengan menjalankan serangkaian analisis kritis terhadap diskursus historis dan hubungannya dengan isu-isu yang menjadi perhatian, sehingga kekuasaan itu dapat merayap ke diri sendiri dan orang lain. Jadi, pengetahuan, genealogi, dan kekuasaan merupakan konsep teoretis dan metodologi dari Michel Foucault dalam melihat hubungan antara ilmu pengetahuan dengan kekuasaan. Uraian tersebut juga menggambarkan bagaimana proses terbentuknya pengetahuan itu, hingga menjadi sebuah pengetahuan (savoir) dan bagaimana pengetahuan itu digunakan dalam kaitannya dengan kekuasaan (connainsance). Ranah pengetahuan arkeologi ada pada savoir, yaitu menghimpun berbagai sumber pengetahuan melalui seperangkat metode pengetahuannya dan metode pengetahuan bantu lainnya, hingga menjadi sebuah pengetahuan. Kekuasaan yang merupakan pengetahuan itu dapat diimplementasikan ke dalam berbagai elemen kemasyarakatan dan pemerintahan. Metode yang diterapkan dapat beragam. Akan tetapi, yang paling utama adalah kekuasaan itu selalu terasa melekat atau dilekatkan dalam setiap waktu.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005359938 930.1 MUN c Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005359939 930.1 MUN c Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005359940 930.1 MUN c Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000793538
005 20210225100030
007 ta
008 210225################e##########0#ind##
020 # # $a 798-979-3258-93-5
035 # # $a 0010-0221004287
082 # # $a 930.1
084 # # $a 930.1 MUN c
245 1 # $a Catuspatha Arkeologi Majapahit /$c Agus Aris Munandar
250 # # $a Cetakan 1
264 # # $a Jakarta :$b Wedatama Widya Sastra,$c 2011
300 # # $a x + 324 halaman : $b Ilustrasi ; $c 20 cm
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa Perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Arkeologi pengetahuan dan genealogi kekuasaan merupakan inti dari metodologi Foucault. Arkeologi pengetahuan meliputi upaya penelitian untuk menemukan seperangkat aturan yang menentukan kondisi kemungkinan keseluruhan yang dapat dikatakan dalam wacana khusus pada waktu tertentu. Arkeologi pengetahuan juga merupakan pencarian sistem umum dari formasi dan transformasi pernyataan (ke dalam formasi diskursif). Pencarian sistem umum atau aturan-aturan umum dan fokus pada diskursus atau wacana– dokumen tertulis dan pembicaraan- mencerminkan pengaruh awal dari strukturalisme terhadap karya Foucault. Dalam menganalisis dokumen-dokumen ini, Foucault mengorganisasikan dokumen, membagi, mendistribusikan, dan mengaturnya dalam tingkatan-tingkatan, mengurutkan, membedakan antara relevan dengan yang tidak, menemukan elemen-elemen, mendefinisikan kesatuan, mendeskripsikan relasi.Genealogi kekuasaan, kesatuan pengetahuan dengan menjalankan serangkaian analisis kritis terhadap diskursus historis dan hubungannya dengan isu-isu yang menjadi perhatian, sehingga kekuasaan itu dapat merayap ke diri sendiri dan orang lain. Jadi, pengetahuan, genealogi, dan kekuasaan merupakan konsep teoretis dan metodologi dari Michel Foucault dalam melihat hubungan antara ilmu pengetahuan dengan kekuasaan. Uraian tersebut juga menggambarkan bagaimana proses terbentuknya pengetahuan itu, hingga menjadi sebuah pengetahuan (savoir) dan bagaimana pengetahuan itu digunakan dalam kaitannya dengan kekuasaan (connainsance). Ranah pengetahuan arkeologi ada pada savoir, yaitu menghimpun berbagai sumber pengetahuan melalui seperangkat metode pengetahuannya dan metode pengetahuan bantu lainnya, hingga menjadi sebuah pengetahuan. Kekuasaan yang merupakan pengetahuan itu dapat diimplementasikan ke dalam berbagai elemen kemasyarakatan dan pemerintahan. Metode yang diterapkan dapat beragam. Akan tetapi, yang paling utama adalah kekuasaan itu selalu terasa melekat atau dilekatkan dalam setiap waktu.
600 # 4 $a SEJARAH
990 # # $a P004663/12
990 # # $a P004664/12
990 # # $a P004665/12