#

Memanusiakan Manusia : Menata Jiwa Membangun Bangsa

Kesehatan

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

-

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Gramedia, 2011

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xxi + 431 halaman : ilustrasi ; 23 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

978-979-22-7241-3

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Sampai hari ini masyarakat cenderung menjauhi, membuang, bahkan memasung orang yang menderita gangguan jiwa. Keluarga malu dan masyarakat merasa terganggu kenyamanan dan keamanannya. Kondisi itu membuat gelisah hati Kusumanto. Sebagai pekerja kesehatan, dia merasa terpanggil untuk menyadarkan masyarakat, khususnya pemerintah, bahwa kita semua bertanggung jawab atas proses kesembuhan si penderita. Kita tidak boleh mengasingkan si penderita sebab hal itu justru membuatnya semakin sulit disembuhkan. Panggilan jiwa itulah yang mendorong Kusumanto untuk mendedikasikan saluruh pikiran, jiwa, dan hidupnya bagi dunia psikiatri di Indonesia. Dia tak hanya memperjuangkan ilmu psikiatri, mengangkat peran para psikiater, menggalakkan pembangunan rumah sakit jiwa dengan fasilitas yang memadai, mengedukasi para perawat di berbagai pelosok untuk bisa ikut berperan, tapi juga mempunyai visi jauh ke depan mengenai rumah sakit jiwa dan model layanan yang optimal. Semua itu sangat penting digarap bersama-sama karena bagi Kusumanto setiap individu yang sehat jiwa raganya adalah penentu masa depan bangsa Indonesia. Buku ini tidak hanya menuturkan rekam jejak Kusumanto yang diakui sebagai Bapak Psikiatri Indonesia, tapi juga memberikan catatan-catatan yang perlu menjadi perhatian seluruh masyarakat, para pekerja kesehatan, maupun para pemangku kepentingan di setiap provinsi di negeri ini. Di tengah tekanan hidup yang makin berat, Kusumanto berharap kita semua bisa memiliki jiwa yang tangguh dan sehat.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005358878 616.89 THO m Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000793334
005 20210224105045
007 ta
008 210224################e##########0#ind##
020 # # $a 978-979-22-7241-3
035 # # $a 0010-0221004083
082 # # $a 616.89
084 # # $a 616.89 THO m
245 1 # $a Memanusiakan Manusia : $b menata jiwa membangun bangsa /$c Denny Thong
264 # # $a Jakarta :$b Gramedia,$c 2011
300 # # $a xxi + 431 halaman : $b ilustrasi ; $c 23 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Sampai hari ini masyarakat cenderung menjauhi, membuang, bahkan memasung orang yang menderita gangguan jiwa. Keluarga malu dan masyarakat merasa terganggu kenyamanan dan keamanannya. Kondisi itu membuat gelisah hati Kusumanto. Sebagai pekerja kesehatan, dia merasa terpanggil untuk menyadarkan masyarakat, khususnya pemerintah, bahwa kita semua bertanggung jawab atas proses kesembuhan si penderita. Kita tidak boleh mengasingkan si penderita sebab hal itu justru membuatnya semakin sulit disembuhkan. Panggilan jiwa itulah yang mendorong Kusumanto untuk mendedikasikan saluruh pikiran, jiwa, dan hidupnya bagi dunia psikiatri di Indonesia. Dia tak hanya memperjuangkan ilmu psikiatri, mengangkat peran para psikiater, menggalakkan pembangunan rumah sakit jiwa dengan fasilitas yang memadai, mengedukasi para perawat di berbagai pelosok untuk bisa ikut berperan, tapi juga mempunyai visi jauh ke depan mengenai rumah sakit jiwa dan model layanan yang optimal. Semua itu sangat penting digarap bersama-sama karena bagi Kusumanto setiap individu yang sehat jiwa raganya adalah penentu masa depan bangsa Indonesia. Buku ini tidak hanya menuturkan rekam jejak Kusumanto yang diakui sebagai Bapak Psikiatri Indonesia, tapi juga memberikan catatan-catatan yang perlu menjadi perhatian seluruh masyarakat, para pekerja kesehatan, maupun para pemangku kepentingan di setiap provinsi di negeri ini. Di tengah tekanan hidup yang makin berat, Kusumanto berharap kita semua bisa memiliki jiwa yang tangguh dan sehat.
650 # 4 $a KESEHATAN
990 # # $a P000588/14