#

Buya KH. Sirajuddin Abbas : (Profil Dan Pemikiran Politik Tentang Indonesia)

Tokoh Islam

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Alaiddin Koto (Pengarang)

Edisi

Cetakan 1

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Rajawali Pers, 2016

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

x + 100 halaman : Ilustrasi ; 18 cm

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa Perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

9789797698805

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Mengkaji pemikiran seorang tokoh, sama artinya dengan mengkaji zaman ketika dan di mana tokoh itu berada. Langsung atau tidak langsung, tokoh adalah anak zamannya, dan zaman membentuk kepribadian tokohnya. Diakui atau tidak, Sirajuddin Abbas adalah salah satu dari tokoh itu. Bukan hanya di kalangan Persatuan Tarbiyah Islmiyah yang telah dipimpinnya selama 30 tahun (1935-1965), tetapi juga secara nasional di mana ia pernah menjadi anggota parlemen dan menteri di masa pemerintahan Presiden Soekarno. Sebagai seorang penganut Sunni bermazhab Syafi’i, Buya Siraj, begitu ia sering dipanggil, sangat kental dengan kesunnian dan kesyafi’iannya. Doktrin politik sunni, katanya, amat relevan untuk mendukung kepentingan dan perjuangan bangsa Indonesia pada masa itu. Ajaran sunni untuk tidak memberontak kepada pemerintah yang sah dan senantiasa kooperatif terhadapnya dianut secara fanatik, sehingga ia sangat menentang pemberontakan PRRI yang berpusat di kampung halamannya sendiri, Sumatera Barat, pada akhir tahun 1950-an. Buya Siraj tidak peduli dengan berbagai kecaman yang dilontarkan kepadanya dengan pemikiran dan sikap politiknya itu, sehingga dengan berbagai pengalaman dan keterlibatan lainnya bersama dan di masa Soekarno, ia pernah mendapat fitnah sebagai “antek” Soekarno dan bahkan “antek Peking.” Ia tidak peduli dengan fitnah itu, karena sebagai ulama yang memahami dengan baik ajaran agama yang dianutnya, ia bukanlah seperti yang difitnahkan. Namun begitu, ia bisa memahami kenapa ada orang yang salah paham terhadap dirinya. Itu adalah salah satu risiko bagi orang yang suka bermain politik. Itu jugalah sebabnya ia tidak bereaksi, sampai akhirnya fitnah tersebut hilang dengan sendirinya, karena memang murni fitnah yang tidak ada bukti sama sekali.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005353930 923.2 ALA b Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005353931 923.2 ALA b Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005552033 922.97 ALA b Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005552038 922.97 ALA b Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005552043 922.97 ALA b Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005562856 922.97 ALA b Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005577852 922.97 ALA b Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000792191
005 20211011100550
007 ta
008 211011################e##########0#ind##
020 # # $a 9789797698805
035 # # $a 0010-0221002940
082 # # $a 923.2
084 # # $a 922.97 ALA b
084 # # $a 923.2 ALA b
100 0 # $a Alaiddin Koto$e Pengarang
245 1 # $a Buya KH. Sirajuddin Abbas : $b (Profil dan Pemikiran Politik Tentang Indonesia) /$c Alaiddin Koto
250 # # $a Cetakan 1
264 # # $a Jakarta :$b Rajawali Pers,$c 2016
300 # # $a x + 100 halaman : $b Ilustrasi ; $c 18 cm
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa Perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Mengkaji pemikiran seorang tokoh, sama artinya dengan mengkaji zaman ketika dan di mana tokoh itu berada. Langsung atau tidak langsung, tokoh adalah anak zamannya, dan zaman membentuk kepribadian tokohnya. Diakui atau tidak, Sirajuddin Abbas adalah salah satu dari tokoh itu. Bukan hanya di kalangan Persatuan Tarbiyah Islmiyah yang telah dipimpinnya selama 30 tahun (1935-1965), tetapi juga secara nasional di mana ia pernah menjadi anggota parlemen dan menteri di masa pemerintahan Presiden Soekarno. Sebagai seorang penganut Sunni bermazhab Syafi’i, Buya Siraj, begitu ia sering dipanggil, sangat kental dengan kesunnian dan kesyafi’iannya. Doktrin politik sunni, katanya, amat relevan untuk mendukung kepentingan dan perjuangan bangsa Indonesia pada masa itu. Ajaran sunni untuk tidak memberontak kepada pemerintah yang sah dan senantiasa kooperatif terhadapnya dianut secara fanatik, sehingga ia sangat menentang pemberontakan PRRI yang berpusat di kampung halamannya sendiri, Sumatera Barat, pada akhir tahun 1950-an. Buya Siraj tidak peduli dengan berbagai kecaman yang dilontarkan kepadanya dengan pemikiran dan sikap politiknya itu, sehingga dengan berbagai pengalaman dan keterlibatan lainnya bersama dan di masa Soekarno, ia pernah mendapat fitnah sebagai “antek” Soekarno dan bahkan “antek Peking.” Ia tidak peduli dengan fitnah itu, karena sebagai ulama yang memahami dengan baik ajaran agama yang dianutnya, ia bukanlah seperti yang difitnahkan. Namun begitu, ia bisa memahami kenapa ada orang yang salah paham terhadap dirinya. Itu adalah salah satu risiko bagi orang yang suka bermain politik. Itu jugalah sebabnya ia tidak bereaksi, sampai akhirnya fitnah tersebut hilang dengan sendirinya, karena memang murni fitnah yang tidak ada bukti sama sekali.
600 # 4 $a BIOGRAFI
650 # 4 $a TOKOH ISLAM
990 # # $a D006178/21
990 # # $a D006179/18
990 # # $a D006180/18
990 # # $a D006181/21
990 # # $a D006182/21
990 # # $a P000268/17
990 # # $a P000269/17