Sejarah
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
; Anita Wahid
Edisi
cetakan 1
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : KPG, 2015
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xvii + 152 halaman : Ilustrasi ; 21 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
978-979-91-0811-1
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Dewasa
Catatan
-
Abstrak
PRESIDEN GUSDUR: The Untold Stories, Kyai di Istana Rakyat adalah kumpulan catatan pengalaman pribadi seseorang anggota staf kepresidenan, Priyo Sambadha. Ketika Gus Dur terpilih sebagai Presiden RI keempat, Priyo telah memiliki 'jam terbang' yang cukup tinggi: 14 tahun.Dengan gaya penuturan yang akrab dan jenaka, Priyo menceritakan perilaku Gus Dur selama menjabat presiden yang acapkali membuat banyak petugas Ring Satu terkaget-kaget. Budaya protokol kepresidenan yang sangat kaku harus berkolaborasi dengan budaya pesantren yang cenderung easy going. Bisa dibayangkan, betapa menariknya ketika 'dua budaya yang sangat berbeda' ini dipaksa keadaan untuk bekerja sama. Buku ini memberi gambaran bagaimana Gus Dur mengubah wajah istana kepresidenan yang semula terkenal angker dan eksklusif menjadi sebuah istana rakyat yang mudah diakses oleh banyak orang. Dengan sifatnya yang sebelumnya dianggap sakral, menjadi lebih proposional dan membumi. Membaca buku ini, kita juga serasa diajak melongok ke dalam salah satu bilik kehidupan yang selama ini cukup tertutup dan misterius bagi kebanyakan orang: Istana Kepresidenan Republik Indonesia.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00005352569 | 923.1 PRI p |
Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat |
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00005352570 | 923.1 PRI p |
Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat |
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00005483042 | 923.1 PRI p |
Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia |
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN - | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00005483043 | 923.1 PRI p |
Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia |
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN - | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000791880 | ||
005 | 20210218025213 | ||
007 | ta | ||
008 | 210218################e##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-91-0811-1 |
035 | # | # | $a 0010-0221002629 |
082 | # | # | $a 923.1 |
084 | # | # | $a 923.1 PRI p |
245 | 1 | # | $a Presiden Gusdur: The Untold Stories : $b Kiai DI Istana Rakyat /$c Priyo Sambadha Wirowijoyo; Editor. Anita Wahid |
250 | # | # | $a cetakan 1 |
264 | # | # | $a Jakarta :$b KPG,$c 2015 |
300 | # | # | $a xvii + 152 halaman : $b Ilustrasi ; $c 21 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a PRESIDEN GUSDUR: The Untold Stories, Kyai di Istana Rakyat adalah kumpulan catatan pengalaman pribadi seseorang anggota staf kepresidenan, Priyo Sambadha. Ketika Gus Dur terpilih sebagai Presiden RI keempat, Priyo telah memiliki 'jam terbang' yang cukup tinggi: 14 tahun.Dengan gaya penuturan yang akrab dan jenaka, Priyo menceritakan perilaku Gus Dur selama menjabat presiden yang acapkali membuat banyak petugas Ring Satu terkaget-kaget. Budaya protokol kepresidenan yang sangat kaku harus berkolaborasi dengan budaya pesantren yang cenderung easy going. Bisa dibayangkan, betapa menariknya ketika 'dua budaya yang sangat berbeda' ini dipaksa keadaan untuk bekerja sama. Buku ini memberi gambaran bagaimana Gus Dur mengubah wajah istana kepresidenan yang semula terkenal angker dan eksklusif menjadi sebuah istana rakyat yang mudah diakses oleh banyak orang. Dengan sifatnya yang sebelumnya dianggap sakral, menjadi lebih proposional dan membumi. Membaca buku ini, kita juga serasa diajak melongok ke dalam salah satu bilik kehidupan yang selama ini cukup tertutup dan misterius bagi kebanyakan orang: Istana Kepresidenan Republik Indonesia. |
600 | # | 4 | $a SEJARAH |
700 | 0 | # | $a Anita Wahid |
990 | # | # | $a P018955/17 |
990 | # | # | $a P018956/17 |
990 | # | # | $a S0016920/17 |
990 | # | # | $a S0016922/17 |