#

Heldy Cinta Terakhir Bung Karno

Sejarah

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Peter Kasenda (Pengarang)

Edisi

Cetakan 1

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Buku Kompas, 2011

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xviii + 254 halaman : Ilustrasi ; 21 cm

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa Perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

978-979-709-579-6

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Riwayat hidup dan cinta Heldy Djafar, perempuan terakhir yang dinikahi Bung Karno di penghujung masa kekuasaannya. Siapa sesungguhnya Heldy yang kemudian juga memiliki hubungan dengan Keluarga Cendana? Buku ini menarik karena berisi kisah cinta seorang perempuan belia dengan ”orang besar” yang lebih layak menjadi ayahnya. Percintaan terjadi dalam pusaran sejarah di senjakalasebuah orde yang tenggelam secara tragis pada 1965/1966. Sebagai pelaku dan saksi zamannya, Heldy—kini 64 tahun—mengisahkan, bagaimana Bung Karno ”masih” mampu jatuh cinta di usia 64 tahun dan memperistri dirinya yang ketika itu berusia 18 tahun. Sebuah keunikan yang luar biasa. Meski ini bukan buku sejarah, kisah di dalamnya mengguratkan dimensi lain biografi Bung Karno, yang belum banyak diketahui. Kisah cinta ini membangkitkan rasa ingin tahu dan fantasi tentang bagaimana hubungan dua insan yang terpaut jauh dari segi usia, namun bersatu dalam hubungan suami istri. Rasa penasaran juga muncul saat membaca bagian cerita mengenai masa ”pacaran”, yang berlangsung selama setahun sebelum keduanya akhirnya menikah. Kedua penulis berhasil merekonstruksi potongan dan lintasan ingatan menjadi kisah kenangan yang enak dibaca. Gurat pengalaman yang sangat pribadi ternyata dapat disuguhkan dengan elok seperti dalam buku ini. ”Takdir sejarah” telah membawa Heldy menjadi bagian dari dan ikut mewarnai kehidupan Presiden Pertama Republik ini.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005349965 923 HER h Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI TANDON PUSAT - Koleksi Umum Tidak Dapat Dipinjam Tandon
00005349966 923 HER h Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005350824 923 HER h Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005350825 923 HER h Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000791341
005 20210217105521
007 ta
008 210217################e##########0#ind##
020 # # $a 978-979-709-579-6
035 # # $a 0010-0221002090
082 # # $a 923
084 # # $a 923 HER h
245 1 # $a Heldy Cinta Terakhir Bung Karno /$c Ully Hermono, Peter Kasenda
250 # # $a Cetakan 1
264 # # $a Jakarta :$b Buku Kompas,$c 2011
300 # # $a xviii + 254 halaman : $b Ilustrasi ; $c 21 cm
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa Perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Riwayat hidup dan cinta Heldy Djafar, perempuan terakhir yang dinikahi Bung Karno di penghujung masa kekuasaannya. Siapa sesungguhnya Heldy yang kemudian juga memiliki hubungan dengan Keluarga Cendana? Buku ini menarik karena berisi kisah cinta seorang perempuan belia dengan ”orang besar” yang lebih layak menjadi ayahnya. Percintaan terjadi dalam pusaran sejarah di senjakalasebuah orde yang tenggelam secara tragis pada 1965/1966. Sebagai pelaku dan saksi zamannya, Heldy—kini 64 tahun—mengisahkan, bagaimana Bung Karno ”masih” mampu jatuh cinta di usia 64 tahun dan memperistri dirinya yang ketika itu berusia 18 tahun. Sebuah keunikan yang luar biasa. Meski ini bukan buku sejarah, kisah di dalamnya mengguratkan dimensi lain biografi Bung Karno, yang belum banyak diketahui. Kisah cinta ini membangkitkan rasa ingin tahu dan fantasi tentang bagaimana hubungan dua insan yang terpaut jauh dari segi usia, namun bersatu dalam hubungan suami istri. Rasa penasaran juga muncul saat membaca bagian cerita mengenai masa ”pacaran”, yang berlangsung selama setahun sebelum keduanya akhirnya menikah. Kedua penulis berhasil merekonstruksi potongan dan lintasan ingatan menjadi kisah kenangan yang enak dibaca. Gurat pengalaman yang sangat pribadi ternyata dapat disuguhkan dengan elok seperti dalam buku ini. ”Takdir sejarah” telah membawa Heldy menjadi bagian dari dan ikut mewarnai kehidupan Presiden Pertama Republik ini.
600 # 4 $a SEJARAH
700 0 # $a Peter Kasenda
990 # # $a P001986/11
990 # # $a P001988/11
990 # # $a P002151/12
990 # # $a P002152/12