#

Soe Hok-Gie : Biografi Sang Demonstran

Biografi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Rose Kusumaningratri

Edisi

Cetakan 1

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Ar-Ruzz Media, 2010

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

236 halaman : Ilustrasi ; 20 cm

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa Perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

978-979-25-4726-9

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Soe Hok-Gie datang dari sebuah rumah di Kebun Jeruk untuk menjadi seorang pahlawan. Jiwa "pemberontak" di warisi dari ayahnya, seorang peranakan Cina yang memilih menjadi penulis dan jurnalis. Pada umur 17 tahun, ia sudah pandai menggugat pemerintah yang dianggap lalai memenuhi amanat rakyat. Keberanian jiwanya tak tebendung setelah menyandang status mahasiswa. Disinilah Soe Hok-Gie mencetak sejarah menjadi simbol pergerakan kaum muda dalam menentang kekuasaan yang korup. Dialah sosok yang selalu gelisah melihat realitas kehidupan yang membuatnya menggugat keberadaan diri sendiri dan lingkungannya.Namun, takdir yang memaksanya mati muda tidak lantas mendeskreditkan peran Hok-Gie dalam sejarah perjuangan bangsa. Justru, hidup yang singkat membantunya menjaga konsistensi perjuangan. Takdir boleh jadi lebih mengasihaninya dibandingkan siapa pun. Takdir tidak pernah mengizinkan Soe Hok-Gie menjilat ludah sendiri dan mengangkakngi perjuangan seperti kebanyakan dilakukan teman-teman seperjuangannya yang duduk daalam lingkar kekuasaan.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005347292 920 RIF s Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005418171 920.7 RIF s Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Jalan Tanjung Duren Barat Raya No. 36
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005418172 920.7 RIF s Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Jalan Tanjung Duren Barat Raya No. 36
RUANG KOLEKSI TANDON BARAT - Koleksi Umum Tandon Tandon
00005478196 923.2 RIF s Perpustakaan Jakarta Timur - Jatinegara
Jalan Jatinegara Timur IV, Rawa Bunga, Jatinegara
RUANG KOLEKSI UMUM TIMUR - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005478197 923.2 RIF s Perpustakaan Jakarta Timur - Jatinegara
Jalan Jatinegara Timur IV, Rawa Bunga, Jatinegara
RUANG KOLEKSI UMUM TIMUR - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000790738
005 20210330113556
007 ta
008 210330################e##########0#ind##
020 # # $a 978-979-25-4726-9
035 # # $a 0010-0221001487
082 # # $a 920
084 # # $a 920 RIF s
084 # # $a 920.7 RIF s
245 # # $a Soe Hok-Gie : $b Biografi Sang Demonstran /$c Muhammad Rifai; Editor. Rose Kusumaningratri
250 # # $a Cetakan 1
264 # # $a Jakarta :$b Ar-Ruzz Media,$c 2010
300 # # $a 236 halaman : $b Ilustrasi ; $c 20 cm
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa Perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Soe Hok-Gie datang dari sebuah rumah di Kebun Jeruk untuk menjadi seorang pahlawan. Jiwa "pemberontak" di warisi dari ayahnya, seorang peranakan Cina yang memilih menjadi penulis dan jurnalis. Pada umur 17 tahun, ia sudah pandai menggugat pemerintah yang dianggap lalai memenuhi amanat rakyat. Keberanian jiwanya tak tebendung setelah menyandang status mahasiswa. Disinilah Soe Hok-Gie mencetak sejarah menjadi simbol pergerakan kaum muda dalam menentang kekuasaan yang korup. Dialah sosok yang selalu gelisah melihat realitas kehidupan yang membuatnya menggugat keberadaan diri sendiri dan lingkungannya.Namun, takdir yang memaksanya mati muda tidak lantas mendeskreditkan peran Hok-Gie dalam sejarah perjuangan bangsa. Justru, hidup yang singkat membantunya menjaga konsistensi perjuangan. Takdir boleh jadi lebih mengasihaninya dibandingkan siapa pun. Takdir tidak pernah mengizinkan Soe Hok-Gie menjilat ludah sendiri dan mengangkakngi perjuangan seperti kebanyakan dilakukan teman-teman seperjuangannya yang duduk daalam lingkar kekuasaan.
600 # 4 $a BIOGRAFI
700 0 # $a Rose Kusumaningratri
990 # # $a B002282/12
990 # # $a B002283/12
990 # # $a P001273/11
990 # # $a T0014462/10
990 # # $a T0014462/10