Sejarah
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Agus Aris Munandar (Pengarang) ; Diding Fahrudin (penulis) ; Ahmad Sujai (penulis) ; Andriyati Rahayu (penulis)
Edisi
Cetakan pertama
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Wedatama Widya Sastra, 2011
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
x, 168 halaman : ilustrasi ; 21 cm.
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9789793258904
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca
Dewasa
Catatan
Indeks : halaman 151-160|Bibliografi : halaman 143-149
Abstrak
Buku yang berjudul Bangunan Suci Sunda Kuna ini merupakan telaah yang mencoba menjawab permasalahan yang sering dilontarkan oleh banyak pihak, terutama masyarakat awam, yang mempertanyakan perihal mengapa di Jawa bagian barat tidak ada candi. Candi dalam pengertian bangunan yang dikenal dan didirikan oleh masyarakat Jawa kuna, baik dalam zaman Mataram, Singhasari, ataupun Majapahit, memang tidak pernah dijumpai di Tatar Sunda. Bangunan suci Hindu-Buddha yang terdiri dari bagian kaki, tubuh, dan atap serta dilengkapi dengan pipi tangga, perbingkaian, relung, antefix, kemuncak atap, dan hiasan detil lain memang lazim dibangun dalam masyarakat Jawa kuna. Akan tetapi candi seperti yang dikenal oleh masyarakat Jawa kuna tersebut tidak pernah didirikan oleh masyarakat yang hidup di lingkungan Kerajaan Sunda.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00005346294 | 726 MUN b |
Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat |
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00006363438 | 726 MUN b |
Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73 |
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000790527 | ||
005 | 20240822020349 | ||
007 | ta | ||
008 | 240822################e##########|#ind## | ||
020 | # | # | $a 9789793258904 |
035 | # | # | $a 0010-0221001276 |
082 | # | # | $a 726 |
084 | # | # | $a 726 MUN b |
100 | 0 | # | $a Agus Aris Munandar$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Bangunan suci sunda kuno /$c Agus Aris Munandar ; penulis, Diding Fahrudin, Ahmad Sujai, Andriyati Rahayu |
250 | # | # | $a Cetakan pertama |
264 | # | # | $a Jakarta :$b Wedatama Widya Sastra,$c 2011 |
300 | # | # | $a x, 168 halaman : $b ilustrasi ; $c 21 cm. |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
500 | # | # | $a Indeks : halaman 151-160 |
504 | # | # | $a Bibliografi : halaman 143-149 |
520 | # | # | $a Buku yang berjudul Bangunan Suci Sunda Kuna ini merupakan telaah yang mencoba menjawab permasalahan yang sering dilontarkan oleh banyak pihak, terutama masyarakat awam, yang mempertanyakan perihal mengapa di Jawa bagian barat tidak ada candi. Candi dalam pengertian bangunan yang dikenal dan didirikan oleh masyarakat Jawa kuna, baik dalam zaman Mataram, Singhasari, ataupun Majapahit, memang tidak pernah dijumpai di Tatar Sunda. Bangunan suci Hindu-Buddha yang terdiri dari bagian kaki, tubuh, dan atap serta dilengkapi dengan pipi tangga, perbingkaian, relung, antefix, kemuncak atap, dan hiasan detil lain memang lazim dibangun dalam masyarakat Jawa kuna. Akan tetapi candi seperti yang dikenal oleh masyarakat Jawa kuna tersebut tidak pernah didirikan oleh masyarakat yang hidup di lingkungan Kerajaan Sunda. |
600 | # | 4 | $a Sejarah |
650 | # | 4 | $a Bangunan |
700 | 0 | # | $a Ahmad Sujai $e penulis |
700 | 0 | # | $a Andriyati Rahayu $e penulis |
700 | 0 | # | $a Diding Fahrudin $e penulis |
990 | # | # | $a J011214/24 |
990 | # | # | $a P004754/12 |