#

Memahami Evaluasi Kinerja Karyawan : Konsep Dan Penilaian Kinerja Di Perusahaan

Manajemen Personalia

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Mohammad Faisal Amir

Edisi

Cetakan 1

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Mitra Wacana Media, 2015

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

vii, 284 halaman : Ilustrasi ; 24 cm

Jenis Isi

-

Jenis Media

-

Penyimpanan Media

-

ISBN

978-602-318-055-4

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

Kinerja adalah istilah yang sering disebut oleh para manajer, direktur, atau pimpinan untuk menyatakan kondisi organisasi atau perusahaan yang dikelolanya. Pada setiap akhir tahun, mereka membuat laporan tentang kinerja perusahaan dengan menyebutkan program kerja, pelaksanaan, hasil yang dicapai, keberadaan sumber daya, dan hambatan/peluang tertentu yang ditemukan. Mereka menggunakan laporan tersebut sebagai landasan penyusunan program kerja dan untuk membuat prediksi keberhasilan usaha di masa depan. Istilah kinerja juga digunakan untuk mengukur kondisi karyawan secara individu di sebuah organisasi atau perusahaan. Melalui evaluasi terhadap kinerjanya, setiap karyawan akan dapat ditentukan kualitasnya apakah sedang, tinggi, atau sangat tinggi. Pengukuran kinerja karyawan ini sangat penting khususnya untuk menentukan kebijakan organisasi atau perusahaan ke depan dalam rangka menghadapi persaingan usaha. Dalam era 'knowledge economy' saat ini, membangun kinerja perusahaan tidak ada cara lain kecuali melalui pembangunan kinerja karyawan yang dilakukan secara berkelanjutan. Namun, banyak orang yang keliru memaknakan konsepsi kinerja; mereka menganggapnya sebagai hasil kerja atau produktivitas kerja. Kinerja bukan hasil kerja atau produktivitas kerja; kinerja adalah istilah jenerik yang di dalamnya terdapat unsur hasil kerja, produktivitas, dan unsur-unsur lainnya. Memahami konsep kinerja dengan benar bagi setiap pimpinan organisasi atau perusahaan adalah sangat penting. Hal ini disebabkan karena kekeliruan pemahaman akan menghasilkan ukuran yang keliru dan kekeliruan pengukuran akan menyesatkan laju organisasi atau perusahaan.


Abstrak

Tidak ada data.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005343360 658.306 MOH m Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005343361 658.306 MOH m Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005343362 658.306 MOH m Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000789935
005 20210205023625
007 ta
008 210205################e##########0#ind##
020 # # $a 978-602-318-055-4
035 # # $a 0010-0221000684
082 # # $a 658.306
084 # # $a 658.306 MOH m
100 0 # $a Mohammad Faisal Amir
245 1 # $a Memahami Evaluasi Kinerja Karyawan : Konsep dan Penilaian Kinerja di Perusahaan /$c Mohammad Faisal Amir
250 # # $a Cetakan 1
260 # # $a Jakarta :$b Mitra Wacana Media,$c 2015
300 # # $a vii, 284 halaman : $b Ilustrasi ; $c 24 cm
500 # # $a Kinerja adalah istilah yang sering disebut oleh para manajer, direktur, atau pimpinan untuk menyatakan kondisi organisasi atau perusahaan yang dikelolanya. Pada setiap akhir tahun, mereka membuat laporan tentang kinerja perusahaan dengan menyebutkan program kerja, pelaksanaan, hasil yang dicapai, keberadaan sumber daya, dan hambatan/peluang tertentu yang ditemukan. Mereka menggunakan laporan tersebut sebagai landasan penyusunan program kerja dan untuk membuat prediksi keberhasilan usaha di masa depan. Istilah kinerja juga digunakan untuk mengukur kondisi karyawan secara individu di sebuah organisasi atau perusahaan. Melalui evaluasi terhadap kinerjanya, setiap karyawan akan dapat ditentukan kualitasnya apakah sedang, tinggi, atau sangat tinggi. Pengukuran kinerja karyawan ini sangat penting khususnya untuk menentukan kebijakan organisasi atau perusahaan ke depan dalam rangka menghadapi persaingan usaha. Dalam era 'knowledge economy' saat ini, membangun kinerja perusahaan tidak ada cara lain kecuali melalui pembangunan kinerja karyawan yang dilakukan secara berkelanjutan. Namun, banyak orang yang keliru memaknakan konsepsi kinerja; mereka menganggapnya sebagai hasil kerja atau produktivitas kerja. Kinerja bukan hasil kerja atau produktivitas kerja; kinerja adalah istilah jenerik yang di dalamnya terdapat unsur hasil kerja, produktivitas, dan unsur-unsur lainnya. Memahami konsep kinerja dengan benar bagi setiap pimpinan organisasi atau perusahaan adalah sangat penting. Hal ini disebabkan karena kekeliruan pemahaman akan menghasilkan ukuran yang keliru dan kekeliruan pengukuran akan menyesatkan laju organisasi atau perusahaan.
650 # 4 $a Manajemen Personalia
990 # # $a P013571/19
990 # # $a P013571/19
990 # # $a P013572/19
990 # # $a P013572/19
990 # # $a P013573/19
990 # # $a P013573/19