#

Biografi Intelektual-spiritual Muhammad : Perjalanan Hidup Dari Perjalanan Hidup Rasulullah

Biografi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Tariq Ramadan

Edisi

Cet. 1

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Serambi Ilmu Semesta, 2015

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

369 Halaman ; 23 cm

Jenis Isi

-

Jenis Media

-

Penyimpanan Media

-

ISBN

9786022900269

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Buku sejarah hidup Nabi sudah berlimpah. Lalu mengapa menulis yang lain lagi? Dengan mencurahkan segenap cinta, kedalaman ilmu, dan keluasan wawasan seorang cendekiawan-ulama, Tariq Ramadan menarik berbagai pelajaran penting untuk manusia hari ini dari setiap peristiwa yang terjadi dalam fase kehidupan Nabi Muhammad. Kala ditanya tentang perilaku beliau, Aisyah menjawab, Akhlaknya adalah Al-Quran. Buku ini mengungkap bagaimana seorang manusia yang paling mampu mewujudkan ajaran Al-Quran dalam seluruh perilakunya ini berbicara kepada kita, menuntun kita, dan mendidik kita saat ini. Sejak lahir hingga wafat, kehidupan Nabi dipenuhi beragam peristiwa, situasi, dan pernyataan yang mengandung pelajaran spiritual paling dalam. Keteguhan iman, dialog dengan Tuhan, mengamati alam, keraguan diri, kedamaian batin, berbagai tanda dan cobaan, dan sebagainya, merupakan tema yang menuturkan sekaligus mengingatkan kita bahwa pada dasarnya tidak ada yang berubah. Biografi Rasul mengungkap beragam persoalan kita yang mendasar dan abadi.Kehidupan Nabi merupakan ajakan menuju spiritualitas. Ia mengajarkan kepada kita bahwamelalui berbagai peristiwa, ujian, kesulitan, dan pencarian dirijawaban yang paling benar untuk persoalan eksistensial lebih sering diberikan oleh hati, bukan oleh akal. Sederhana namun mendalam: mereka yang tidak mencintai tidak akan memahami.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005342522 297.63 TAR b Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Jalan Tanjung Duren Barat Raya No. 36
RUANG KOLEKSI ANAK BARAT - Ruang Layanan Khusus Anak Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005342523 297.63 TAR b Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Jalan Tanjung Duren Barat Raya No. 36
RUANG KOLEKSI ANAK BARAT - Ruang Layanan Khusus Anak Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000789771
005 20210204023047
007 ta
008 210204################g##########0#ind##
020 # # $a 9786022900269
035 # # $a 0010-0221000520
082 # # $a 297.63
084 # # $a 297.63 TAR b
100 0 # $a Tariq Ramadan
245 1 # $a Biografi Intelektual-spiritual Muhammad : $b Perjalanan Hidup Dari Perjalanan Hidup Rasulullah /$c Tariq Ramadan
250 # # $a Cet. 1
260 # # $a Jakarta :$b Serambi Ilmu Semesta,$c 2015
300 # # $a 369 Halaman ; $c 23 cm
520 # # $a Buku sejarah hidup Nabi sudah berlimpah. Lalu mengapa menulis yang lain lagi? Dengan mencurahkan segenap cinta, kedalaman ilmu, dan keluasan wawasan seorang cendekiawan-ulama, Tariq Ramadan menarik berbagai pelajaran penting untuk manusia hari ini dari setiap peristiwa yang terjadi dalam fase kehidupan Nabi Muhammad. Kala ditanya tentang perilaku beliau, Aisyah menjawab, Akhlaknya adalah Al-Quran. Buku ini mengungkap bagaimana seorang manusia yang paling mampu mewujudkan ajaran Al-Quran dalam seluruh perilakunya ini berbicara kepada kita, menuntun kita, dan mendidik kita saat ini. Sejak lahir hingga wafat, kehidupan Nabi dipenuhi beragam peristiwa, situasi, dan pernyataan yang mengandung pelajaran spiritual paling dalam. Keteguhan iman, dialog dengan Tuhan, mengamati alam, keraguan diri, kedamaian batin, berbagai tanda dan cobaan, dan sebagainya, merupakan tema yang menuturkan sekaligus mengingatkan kita bahwa pada dasarnya tidak ada yang berubah. Biografi Rasul mengungkap beragam persoalan kita yang mendasar dan abadi.Kehidupan Nabi merupakan ajakan menuju spiritualitas. Ia mengajarkan kepada kita bahwamelalui berbagai peristiwa, ujian, kesulitan, dan pencarian dirijawaban yang paling benar untuk persoalan eksistensial lebih sering diberikan oleh hati, bukan oleh akal. Sederhana namun mendalam: mereka yang tidak mencintai tidak akan memahami.
600 # 4 $a Biografi
990 # # $a B014593/17
990 # # $a B014596/17