Di antara pejaanya borobudur yang kokoh dan kerentanana bilah-bilah bambu yang ramping ,kita berkesempatan menentukan arsitektur yang nyamanlagi beridentitas. Banya kekayaan yang tesedia dari di alam bisa dimanffatkan sebagai materi bagunan-malah mampu menciptakan arsitektur yang natural.identitas kuatbakan bisa di capai dengan ,ateri sekitar, tak perlu bahan alam dari luar. Sudah selayaknya para arsitek indonesia memnggali pontensi kekayaan alam nusatara ini dengan berarsitektur memlalui cara kerja yang cerdas.tampa perlu membebek pada olah gaya bentuk arsitek asing yang berbeda pemasalahanya. Yang justru memnjahukan dari identitas dari Buku kecil ini sebuah ajakan dan tawaran agar kita mampu berarsitekturdengan cara yang ramah dengan alam. Memlakkukan cara yang etis untuk mendapatkan ungkapan artfisial yang estetik.