Misteri, sebuah fenomena yang selalu menggugah selera masyarakat. Terlepas dari benar atau tidaknya misteri tersebut, rasa keingin-tahuan masyarakat selalu saja digiring untuk memercayai berita-berita terkait misteri yang sedang diangkat. Padahal, sebagai masyarakat yang beragama, sudah sepantasnya agar menilai agama dengan nilai rasa yang lebih religius, karena misteri adalah bagian dari rahasia Ilahi yang diciptakan Tuhan untuk menguji keimanan manusia. Kehadiran buku “50 Misteri Dunia Menurut Al-Quran” yang diterbitkan oleh Penerbit Mizania, dapat memberikan dampak positif dalam memperbaiki asumsi masyarakat dalam menilai sebuah misteri. Bersumber dan belandaskan langsung dari Al-Quran. Salah satu misteri yang diungkap dalam buku ini adalah misteri mengenai antara ada dan tiadanya Alien, sebuah misteri yang hingga saat ini menjadi sebuah tanda tanya besar di benak masyarakat dunia, tentang ada atau tiadanya makhluk lain selain manusia yang tinggal di luar bumi. Di dalam buku 50 Misteri Dunia Menurut Al-Quran sendiri, Alien ditafsirkan sebagai binatang melata yang tinggal di antara bumi dan langit. Turut disertakan pula beberapa ayat dalam Al-Quran yang berkaitan dengan “binatang melata”, sehingga semakin memperjelas mengenai misteri Alien. Penemuan-penemuan sosok Alien dan berbagai benda berkaitan dengan Alien di berbagai negara dunia, turut dikaji sebagai bukti akan wujud dan ciri dari alien yang ditafsirkan di dalam Al-Quran. Akan tetapi, analisa yang telah dipaparkan dalam buku 50 Misteri Dunia Menurut Al-Quran, tidak mengajak langsung para pembaca untuk serentak berpikir dan berkata setuju. Para pembaca dibimbing untuk lebih dewasa dalam menyikapi setiap misteri yang terjadi di muka bumi ini, dalam setiap akhir analisis sebuah misteri, sang penulis jenius untuk membuat setiap analisanya dapat lebih interaktif dengan para pembacanya.