#

Tasawuf Dan Krisis

Agama Islam

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Abdul Muhayya (Pengarang)

Edisi

Cetakan I, April 2001

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : PUSTAKA PELAJAR, 2001

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xviii, 302 ; 21,5 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

979-9289-95-5

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

PENOLAKAN terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu fenomena yang menonjol di masa sekarang. Sebagian Ahli mengatakan masa ini sebagai masa pasca-modernisme. Masa ini ditandai oleh krisis yang mendalam di berbagai aspek kehidupan, Manusia mulai merasakan bahwa di balik gemerlap modernisasi yang memukau itu terdapat gejala yang dinamakan the agony modernisation, yaitu azab sengsara karena modernisasi. Gejala ini dapat disaksikan dengan semakin meningkatnya angka-angka kriminalitas yang disertai dengan tindak kekerasan, perkosaan, judi, penyalahgunaan obat terlarang, kenakalan remaja, prostitusi, bunuh diri, gangguan jiwa dan lain sebagainya, Seiring dengan itu, terdapat gejala-gejala kebangkitan tasawuf. Sayyid Husein Nashr di dalam survey-nya belum lama ini menyimpulkan bahwa pada beberapa dekade terakhir sufisme mengalami kebangkitan di dunia Muslim seperti Syiria, Iran, Turki, Pakistan sampai Asia Tenggara. Di Indonesia sendlri gejala munculnya tasawuf ke panggung kehidupan terlihat lebih jelas. Media masa melaporkan bahwa literatur-literatur tasawuf termasuk buku-buku terlaris di pasaran. Kursus-kursus tasawuf menarik minat cukup tinggi terutama bagi kaum kota terdidik secara modern. Kehidupan sufistik ini bahkan juga merambah ke dunia seni. Muncul penyair-penyairyang secara terang-terangan memproklamirkan dirinya sebagai "Penyair Sufistik" seperti Emha Ainun Najib dan Musthofa Bisri misalnya, Buku Tasawuf dan Krisis ini dihadirkan untuk mengupas fenomena-fenomena di atas. Menjelaskan tentang realitas dan fungsi agama Islam bagi masyarakat modern, kegersangan masyarakat modern dan pcnanggulangannya, serta urgensi tasawuf dengan masyarakat modern, la menjawab persoalan krisis spiritualitas dengan menampilkan berbagai alternatif metodologis dan konfigurasi tasawuf yang mampu dan relevan dengan masyarakat modern.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005302612 297.41 TAS Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Tandon Tersedia
00005302613 297.41 TAS Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005302619 297.41 TAS Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000782595
005 20200811020720
007 ta
008 200811################g##########0#ind##
020 # # $a 979-9289-95-5
035 # # $a 0010-0820000203
082 # # $a 297.41
084 # # $a 297.41 TAS
245 # # $a Tasawuf dan Krisis /$c Prof. DR. Simuh, Dr. H. Abdul Muhayya, MA. Prof. DR. HM. Amin Syukur, MA., Prof. DR. Nashruddin Baifan, DR. Ahmad Rofiq, MA., H. Masyaharuddin, H. Muslim A. Kadir, Imam Taufiq, Achmad Gunaryo, Nidloman Ni'am, H. Ibnu Djarir, Dr. Noer Islandar al-Barsany, MA., Dra. Hj. Fathima Usman, M.Si, Dr. Juhaya S. Praja, Kata Pengantar; Prof. DR. H,. Amin Syukur, DR. Abdul Muhayya, MA., Desain Cover; Nuruddien, Tata Letak; Bima Bayu A.
250 # # $a Cetakan I, April 2001
264 # # $a Yogyakarta :$b PUSTAKA PELAJAR,$c 2001
300 # # $a xviii, 302 ; $c 21,5 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a PENOLAKAN terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu fenomena yang menonjol di masa sekarang. Sebagian Ahli mengatakan masa ini sebagai masa pasca-modernisme. Masa ini ditandai oleh krisis yang mendalam di berbagai aspek kehidupan, Manusia mulai merasakan bahwa di balik gemerlap modernisasi yang memukau itu terdapat gejala yang dinamakan the agony modernisation, yaitu azab sengsara karena modernisasi. Gejala ini dapat disaksikan dengan semakin meningkatnya angka-angka kriminalitas yang disertai dengan tindak kekerasan, perkosaan, judi, penyalahgunaan obat terlarang, kenakalan remaja, prostitusi, bunuh diri, gangguan jiwa dan lain sebagainya, Seiring dengan itu, terdapat gejala-gejala kebangkitan tasawuf. Sayyid Husein Nashr di dalam survey-nya belum lama ini menyimpulkan bahwa pada beberapa dekade terakhir sufisme mengalami kebangkitan di dunia Muslim seperti Syiria, Iran, Turki, Pakistan sampai Asia Tenggara. Di Indonesia sendlri gejala munculnya tasawuf ke panggung kehidupan terlihat lebih jelas. Media masa melaporkan bahwa literatur-literatur tasawuf termasuk buku-buku terlaris di pasaran. Kursus-kursus tasawuf menarik minat cukup tinggi terutama bagi kaum kota terdidik secara modern. Kehidupan sufistik ini bahkan juga merambah ke dunia seni. Muncul penyair-penyairyang secara terang-terangan memproklamirkan dirinya sebagai "Penyair Sufistik" seperti Emha Ainun Najib dan Musthofa Bisri misalnya, Buku Tasawuf dan Krisis ini dihadirkan untuk mengupas fenomena-fenomena di atas. Menjelaskan tentang realitas dan fungsi agama Islam bagi masyarakat modern, kegersangan masyarakat modern dan pcnanggulangannya, serta urgensi tasawuf dengan masyarakat modern, la menjawab persoalan krisis spiritualitas dengan menampilkan berbagai alternatif metodologis dan konfigurasi tasawuf yang mampu dan relevan dengan masyarakat modern.
650 # 4 $a Agama Islam
700 0 # $a Abdul Muhayya
990 # # $a U036749/11
990 # # $a U036754/11
990 # # $a U036755/11