#

Komunikasi Pemasaran : Pemasaran Sebagai Gejala Komunikasi. Komunikasi Sebagai Strategi Pemasaran

Pemasaran / Komunikasi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Redi Panuju

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Prenadamedia Group, 2019; © 2019

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xii, 202 halaman : ilustrasi ; 22 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

978-623-218-246-2

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

Bibliografi : halaman 195-199


Abstrak

Pemasaran pada dasarnya adalah tentang komunikasi. Sejak produk dirancang dan dikemas, hingga penyebaran informasi produk kepada masyarakat luas, tidak terlepas dari komunikasi. Dari sekian banyak peranan komunikasi, menggeser “kebutuhan” menjadi “keinginan” adalah peran krusial komunikasi dalam pemasaran. Ketika muncul ide bisnis baru, timbul pertanyaan apakah produk yang hendak dipasarkan masih dibutuhkan masyarakat? Seandainya masyarakat tidak terlalu membutuhkan atau kurang membutuhkan, apakah lantas ide tersebut berhenti begitu saja? Jawabannya: Tidak selalu, sebab peluang pasar tidaklah selalu berhubungan dengan kebutuhan (need). Begawan pemasaran dunia, Philip Kotler, menyatakan dewasa ini orang mengonsumsi sesuatu bukan karena kebutuhan, melainkan karena imajinasi bahwa dirinya merasa membutuhkan.Lantas bagaimana menciptakan imajinasi “kebutuhan” tersebut? Salah satunya melalui terpaan informasi kepada masyarakat. Transformasi informasi dengan kecepatan dan kelipatan yang meningkat puluhan bahkan ratusan kali menyebabkan individu mengalami gegar informasi. Hingga akhirnya masyarakat tidak menyadari bahwa sikap, pikiran, selera, preferensi terhadap sesuatu telah dikendalikan, dan menciptakan pola konsumsi yang tidak lagi berdasarkan kebutuhan, melainkan berdasarkan keinginan (wants).Buku Komunikasi Pemasaran tidak hanya sekadar mengupas tuntas peranan krusial komunikasi pemasaran, juga menyajikan ide-ide kreatif komunikasi pemasaran. Karenanya buku ini penting bagi mahasiswa dan dosen program studi ilmu komunikasi, komunikasi bisnis, komunikasi pemasaran, humas, jurnalistik, kajian media, m\anajemen pemasaran, manajemen komunikasi, maupun komunikasi dakwah; serta bagi para praktisi di bidang marketing, periklanan, dan usaha mikro.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005292213 KC/658.81 RED k Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000781042
005 20200310102218
006 a####e############
007 ta
008 200310s2019####jkia###e########0#0#ind##
020 # # $a 978-623-218-246-2
035 # # $a 0010-0320000143
040 # # $a JKPDJAK$b ind$e rda
082 1 4 $a 658.81$2 [23]
084 # # $a KC/658.81 RED k
100 0 # $a Redi Panuju
245 1 0 $a Komunikasi pemasaran : $b pemasaran sebagai gejala komunikasi. komunikasi sebagai strategi pemasaran /$c penulis, Redi Panuju
250 # # $a Cetakan pertama
264 # 1 $a Jakarta :$b Prenadamedia Group,$c 2019
264 # 4 $a © 2019
300 # # $a xii, 202 halaman : $b ilustrasi ; $c 22 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
504 # # $a Bibliografi : halaman 195-199
520 # # $a Pemasaran pada dasarnya adalah tentang komunikasi. Sejak produk dirancang dan dikemas, hingga penyebaran informasi produk kepada masyarakat luas, tidak terlepas dari komunikasi. Dari sekian banyak peranan komunikasi, menggeser “kebutuhan” menjadi “keinginan” adalah peran krusial komunikasi dalam pemasaran. Ketika muncul ide bisnis baru, timbul pertanyaan apakah produk yang hendak dipasarkan masih dibutuhkan masyarakat? Seandainya masyarakat tidak terlalu membutuhkan atau kurang membutuhkan, apakah lantas ide tersebut berhenti begitu saja? Jawabannya: Tidak selalu, sebab peluang pasar tidaklah selalu berhubungan dengan kebutuhan (need). Begawan pemasaran dunia, Philip Kotler, menyatakan dewasa ini orang mengonsumsi sesuatu bukan karena kebutuhan, melainkan karena imajinasi bahwa dirinya merasa membutuhkan.Lantas bagaimana menciptakan imajinasi “kebutuhan” tersebut? Salah satunya melalui terpaan informasi kepada masyarakat. Transformasi informasi dengan kecepatan dan kelipatan yang meningkat puluhan bahkan ratusan kali menyebabkan individu mengalami gegar informasi. Hingga akhirnya masyarakat tidak menyadari bahwa sikap, pikiran, selera, preferensi terhadap sesuatu telah dikendalikan, dan menciptakan pola konsumsi yang tidak lagi berdasarkan kebutuhan, melainkan berdasarkan keinginan (wants).Buku Komunikasi Pemasaran tidak hanya sekadar mengupas tuntas peranan krusial komunikasi pemasaran, juga menyajikan ide-ide kreatif komunikasi pemasaran. Karenanya buku ini penting bagi mahasiswa dan dosen program studi ilmu komunikasi, komunikasi bisnis, komunikasi pemasaran, humas, jurnalistik, kajian media, m\anajemen pemasaran, manajemen komunikasi, maupun komunikasi dakwah; serta bagi para praktisi di bidang marketing, periklanan, dan usaha mikro.
521 # # $a DEWASA
650 # 4 $a KOMUNIKASI
650 # 4 $a PEMASARAN
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a KC005302/19